Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Finlandia Akan Luncurkan Satelit Kayu ke Ruang Angkasa, Seperti Apa Ya?

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi satelit di ruang angkasa

Apa Tujuan Peluncuran Satelit Berbahan Kayu ke Ruang Angkasa?

Satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa dibuat dengan material khusus yang sudah disesuaikan dengan kondisi yang berbeda dengan di Bumi.

Namun mengapa perusahaan dari Finlandia ini ingin membuat satelit yang terbuat dari kayu, ya?

Ternyata tujuan dari misi ini adalah untuk menguji perilaku dan daya tahan dari panel berupa kayu lapis di kondisi ruang angkasa yang ekstrem.

Selain itu, misi ini juga digunakan untuk menilai apakah kayu menjadi bahan yang cocok digunakan untuk misi selanjutnya di masa depan.

Karena kondisi di ruang angkasa berbeda dengan di Bumi, maka ada berbagai penyesuaian yang dilakukan pada kayu pembuat satelit.

Satelit WISA Woodsat ini dibuat dari kayu jenis birch, yang sebenarnya merupakan kayu yang biasa digunakan untuk membuat berbagai perabotan.

Bedanya, kayu lapis yang digunakan untuk membuat satelit ini harus melalui proses vakum untuk mengeringkannya, sebab kayu lapis biasa memiliki kelembapan yang tinggi.

Kayu birch kemudian juga dilapisi dengan lapisan aluminium oksida yang sangat tipis.

Baca juga: Reality Show Ini Beri Hadiah Perjalanan ke Luar Angkasa, Tertarik?

Aluminium Oksida Mencegah Kayu Melepaskan Gas

Lapisan aluminium oksida yang digunakan sebagai pelapis untuk kayu bahan satelit WISA Woodsat ini ternyata punya peran penting, teman-teman.

Aluminium oksida adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk peralatan elektronik.

Pada kayu bahan satelit ini, lapisan aluminium oksida akan membantu mencegah kayu melepaskan berbagai gas di ruang angkasa.

Selain itu, lapisan ini juga membantu melindungi kayu dari paparan oksigen yang sifatnya korosif, yaitu oksigen atom.

Biasanya, oksigen atom ini ditemukan di pinggiran atmosfer Bumi dan terbentuk saat radiasi ultraviolet Matahari memecah molekul oksigen normal.

Halaman
123