TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan-jalan ke Kota Binjai, Sumatera Utara, ada ragam kuliner otentik yang bisa traveler coba.

Satu di antaranya adalah olahan mi yang dijajakan di Warung Mie Pangsit Aseng.

Lokasinya berada di Jalan Ade Irma Suryani No 27, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Warung Mie Pangsit Aseng ini terkenal dan viral di medsos karena aksi penjualnya yang memasak dengan cepat.

Baca juga: Nongkrong Santai di Obelix Hills, Wisata Baru Jogja yang Suguhkan Pemandangan Perbukitan Batu Purba

Magda yang saat itu sedang berada di Kota Binjai, tak mau melewatkan kesempatan untuk mencicipi Mie Pangsit Aseng yang sudah buka sejak tahun 1987 tersebut.

Melalui Channel YouTube Mgdalenaf, Magda sempat ngobrol dengan penjual Mie Pangsit Aseng.

Magda bahkan memberi tantangan kepada si penjual untuk memasak dengan kecepatan biasa seperti orang masak pada umumnya.

Namun sang penjual mengatakan bahwa dia tidak bisa karena sudah terbiasa memasak dengan cepat.

"Bisa nggak masak dalam kecepatan biasa aja?," tanya Magda.

"Saya pernah coba tapi nggak bisa karena sudah kebiasaan," jawab si penjual.

Si penjual mengungkapkan jika memasak dengan kecepatan biasa atau lambat, dia justru sakit pinggang.

Karena keunikannya tersebut, Mie Pangsit Aseng viral di media sosial.

Banyak dari pembeli yang datang untuk melihat atraksi memasak si penjual dan mencoba kelezatan dari Mie Pangsit Aseng itu sendiri.

Ada lima menu yang ditawarkan di warung ini di antaranya mi pangsit halus, mi pangsit kasar, bihun, kwetiau dan kuah pangsit.

Menu favorit yang banyak dipesan pembeli yakni mi pangsit.

Magda pun memesan mi pangsit seharga Rp 15 ribu per porsi.

Seporsi mi pangsit terdiri dari mi dengan topping ikan, telur, pangsit rebus dan goreng yang disajikan dengan satu mangkuk kuah terpisah.

Agar rasanya makin nikmat tersedia juga satu piring kecil sambal yang bisa dicampurkan dengan mi.

"Taraa.. ini dia mi pangsitnya seharga Rp 15 ribu untuk satu porsi," kata Magda.

"Toppingnya ada ikan, telur, pangsit rebus dan goreng, disajikan dengan satu mangkuk kuah terpisah," lanjutnya.

Untuk Mie Pangsit Aseng ini menggunakan mi khas Medan dengan taburan lada di atasnya.

Tekstur mi-nya juga unik, keriting, kecil, kenyal dan tidak lembek.

Menurut obrolan Magda dan si penjual, pertama kali penjual tersebut masak cepat dan goyang-goyang berirama karena dulunya masak di dekat sound musik.

"Jadi masaknya itu ngikutin beat musik, tapi sekarang dia nggak pakai musik pun masih tetep cepet. Kalau masaknya lambat pinggangnya malah sakit," ujar Magda.

Warung Mie Pangsit Aseng ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 10.30 WIB.

Tonton juga:

Baca juga: 5 Kuliner Enak di Ngawi Buat Menu Sarapan, Icip Manis Gurihnya Intip Ketan Ditaburi Parutan Kelapa

Baca juga: Warung Pelopor Mi Ayam Goreng Super Laris di Jogja, Jual 700 Porsi Sehari

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar kuliner viral di medsos, di sini.