Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Sumur Barhout, Lubang Misterius di Yaman yang Mengeluarkan Bau Sangat Busuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumur Barhout atau Well of Barhout di Yaman yang misterius

TRIBUNTRAVEL.COM - Di daerah gersang Yaman timur terdapat keajaiban alam misterius yang disebut Sumur Barhout.

Pernahkah traveler mendengar nama Sumur Barhout sebelumnya?

Sumur Barhout merupakan lubang selebar 30 meter dan diperkirakan memiliki kedalaman antara 100 hingga 250 meter.

Kedalaman ini hanyalah perkiraan, bukan ukuran pasti karena tidak ada yang pernah turun hingga menyentuh dasarnya.

Para ilmuwan dan penjelajah Yaman bahkan tidak dapat mencapai dasar Sumur Barhout.

Hal ini dikarenakan kadar oksigen rendah dan bau aneh yang berasal dari sumur memaksa mereka kembali ke permukaan.

Baca juga: Staycation Nyaman di Hotel Dekat Taman Safari Bogor, Tarifnya Mulai Rp 300 Ribuan per Malam

Baca juga: Viral Video Pulau Padar NTT Dipadati Wisatawan, Berkerumun dan Abaikan Prokes

Tak heran jika di kalangan masyarakat Yaman banyak cerita mistis yang beredar soal Sumur Barhout.

Konon ada yang menyebut lubang besar di tanah ini sebagai kutukan Tuhan di Bumi.

Beberapa cerita soal Sumur Barhout menyebutkan sumur ini dijuluki sumur neraka yang diciptakan untuk penjara para setan.

Ada juga yang menyebut Sumur Barhout sebagai gerbang menuju alam lain.

Bahkan ada yang mengatakan Sumur Barhout digali oleh jin untuk raja Himyar yang memerintah daerah ini pada zaman kuno.

Terletak di lembah Eponim, Sumur Barhout mengeluarkan bau busuk tak tertahankan.

Sumur Barhout atau Well of Barhout di Yaman (Tangkap Layar Google Earth)

Setiap orang yang mendekati bibir sumur tidak pernah kuat dengan baunya.

Inilah yang memicu cerita supernatural terkait tempat ini karena asal-usul bau busuk yang tidak diketahui.

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Sabtu (26/6/2021), seorang Yaman bernama Ammar Hashem Mohammed Osman menceritakan pengalamannya saath melakukan wajib militer di sebuah kamp dekat Sumur Barhout.

Halaman
12