TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang ingin makan atau berbelanja di kawasan Tangerang Banten, sebaiknya memperhatikan jam operasional tempat yang akan didatangi..
Sebab semua pusat perbelanjaan, mal, toko, restoran, dan kafe tutup lebih awal dari jam biasanya.
Bukan tanpa alasan mengapa jam operasional tempat makan, kafe, mal, dan pasar dibatasi.
Hal tersebut dikarenakan meroketnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang dalam kurun waktu 10 hari ke belakang.
"Sektor ekonomi dengan keputusan bersama kembali Pemkot Tangerang batasi. Pusat pertokoan, warung makan, kafe, restoran hingga mal harus tutup lebih awal yaitu pukul 19.00 WIB," jelas Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di kantornya, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Mantan Koki Restoran Bintang 5 Jual Steak Murah di Tangerang, Seporsi Cuma Rp 13 Ribu
Baca juga: 7 Titik Penyekatan di Tangerang Selatan Selama Masa Larangan Mudik Lebaran 2021
"Tapi masih diperbolehkan melayani pesanan takeaway hingga pukul 21.00 WIB," imbuh dia lagi.
Pembatasan aktivitas masyarakat juga diberlakukan pada hajatan baik itu khitanan maupun pernikahan.
Arief menegaskan, pada aktivitas di atas tidak diperbolehkan makan di tempat.
"Semua aktivitas makan pada acara hajatan, harus berbentuk take away atau hampers. Tak terkecuali tahlillan yang juga kami batasi," papar Arief.
Baca juga: 9 Hotel di Tangerang Selatan yang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat, Harga Mulai Rp 89 Ribuan
Dalam waktu dekat pun, Pemerintah Kota Tangerang bakal menambah rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) untuk pasien Covid-19.
Sebab, diketahui dalam beberapa waktu terakhir ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang sangat bertambah drastis.
Arief R Wismansyah mengatakan, keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan Forkopimda.
Menurutnya, Pemkot Tangerang akan menerapkan hal serupa saat awal Pandemi Covid-19.
Seperti menggunakan kembali RIT Dinsos juga beberapa hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Kami akan melakukan penambahan RIT di Kota Tangerang. Mulai dari membuka RIT di Dinsos, hotel," jelas Arief.