Jeffers menggambarkan Dark Watchers sebagai "bentuk yang terlihat seperti manusia di mata manusia, tetapi jelas bukan manusia."
Dia mencatat bahwa "mereka datang dari balik pegunungan untuk menonton" dan diketahui muncul dari "senja yang tenang" sebelum mereka "menghilang ke dalam bayang-bayang."
Baca juga: Pepaya California dan 5 Jenis Pepaya di Pasaran, Sering Diolah untuk Takjil Buka Puasa
Bisakah Sains Menjelaskan Fenomena Dark Watchers ?
Meskipun tidak ada bukti fisik untuk membuktikan Dark Watchers lebih dari sekadar anomali visual, banyak orang telah mengambil foto mereka yang menarik.
Dari foto-foto ini, beberapa ilmuwan mencoba menentukan apa yang menurut orang telah mereka lihat.
Satu teori tersebut adalah bahwa Dark Watchers hanyalah hasil dari pareidolia, sebuah fenomena psikologis di mana otak manusia mencari pola dan bentuk yang dapat dikenali atau dikenal dalam gambar yang asing atau tidak jelas.
Tentu saja, banyak pertemuan dengan Dark Watchers mungkin juga hanya bayangan pohon yang bergoyang.
Anehnya, makhluk-makhluk yang diakui ini selalu ditemui di dataran tinggi di mana suplai oksigen ke otak terhambat.
Mungkinkah Dark Watchers hanya halusinasi ?
Sampai saat ini tetap menjadi misteri yang bersembunyi di balik kabut Pegunungan Santa Lusia.
Baca juga: Pembukaan Kembali Disneyland Park dan Disney California Adventure, Berikut Cara Reservasinya
Ambar Purwaningrum/TribunTravel