Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Negara yang Pernah Mengubah Namanya, dari Myanmar hingga Zimbabwe

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisatawan di Myanmar

Setelah puluhan tahun berselisih pendapat, dan pemungutan suara yang tidak baik di parlemen Yunani, negara Balkan diganti namanya menjadi Republik Makedonia Utara berlaku mulai Januari 2019.

4. Sri Lanka

Inggris memodifikasi nama kolonial Portugis, Ceilo, menjadi Ceylon ketika mereka tiba, pada awal abad ke-19.

Menjadi republik, pada 1972, pulau berbentuk tetesan air mata menjadi Sri Lanka, yang berarti "tanah yang gemerlap".

Meski sudah berganti, nama Ceylon tetap digunakan beberapa perusahaan.

Sebut saja Bank Ceylon, Ceylon Electricity Board dan Ceylon Tea.

Baca juga: 60 Fakta Unik Pakistan, Negara Terpadat Kelima di Dunia

5. Zimbabwe

Setelah merdeka dari Inggris pada 1980, Rhodesia menjadi Zimbabwe(sebagai pengakuan atas kota kuno Zimbabwe yang hancur) dan ibu kotanya, Salisbury, dialihkan ke Harare.

Negara Afrika selatan, yang dipimpin oleh Robert Mugabe selama 37 tahun hingga 2017, juga mengubah nama-nama sejumlah kota, kota, dan jalan lainnya.

6. Czechia

Baca juga: Melting Pot, Pusat Kuliner Halal di Singapura yang Sajikan Menu dari Berbagai Negara

Cekoslowakia terlalu panjang, tetapi tampaknya Czechia terlalu pendek, jadi untuk saat ini, dunia akan bertahan dengan Republik Ceko.

Pihak berwenang berharap nama Czechia yang resmi pada 2016, akan diterima secara universal, tetapi orang-orang Ceko tidak yakin dan nama itu belum banyak diketahui.

Baca juga: Daftar 10 Negara Terkecil di Dunia, dari Liechtenstein hingga Maldives

TribunTravel/Ambar Purwaningrum