“Kalau bawa mainan banyak kemudian dijual di alun-alun, jelas dilarang. Kami akui memang itu sering terjadi,” ujar Yulius.
Karena itu pihaknya berjanji mulai malam ini akan membersihkan alun-alun.
Selain ini para pelaku sudah teridentifikasi dan tinggal memanggil mereka.
“Orang-orangnya itu-itu saja. Kami akan panggil untuk diajak diskusi,” sambung Yulius.
Lebih jauh Yulis mengaku jika para pedagang itu bisa dijerat dengan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Namun pihaknya belum melakukan itu, dengan petimbangan kemanusiaan.
Sebab mereka semua adalah warga asli Tulungagung, dan beralasan mencari nafkah, karena itu Yulius akan berkoordinasi dengan dinas lain, untuk mencari solusi.
“Mungkin nanti ada solusi, mereka akan ditaruh dimana. Jangan sampai ketika kita lengah, mereka kembali berjualan di alun-alun,” pungkasnya.
Baca juga: Viral Pramugara Bikin Panik Penumpang, Nekat Mau Buka Pintu saat Pesawat Mengudara
Baca juga: Misteri Kematian Pasangan Miliarder, Tewas Mengambang di Kolam Renang Resor Mewah
Baca juga: 8 Kuliner Malam di Jakarta Barat Paling Menggugah Selera, Kamu Suka yang Mana?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emak-emak Puyeng oleh Ulang Pedagang Mainan di Alun-alun Tulungagung, Baru Masuk Langsung Disodori