Menariknya, kedai ini mampu menghabiskan daging hingga 45 kg sampai 50 kg per harinya.
"Sehari semalam kira-kira bisa habis 45 kg daging, paling banyak 55 kg daging juga habis," ungkap Lastri.
Tak ingin terlalu lama, Gharda pun mencoba memesan sate kambing dan sate ayam, serta soto Madura.
Ia memesan sate kambing dan sate ayam masing-masing lima tusuk.
"Sate kambingnya mantep banget, dagingnya empuk ada bau prengusnya dikit. Ini semua tuh kambingnya masih fresh," kata Gharda.
"Di atasnya ditambahi bumbu kacang, kalau sate ayamnya full daging tanpa lemak, seporsi cuma Rp 19 ribu untuk 10 tusuk," lanjutnya.
Gharda menyebutkan bahwa bumbu kacang yang dibalurkan di sate kambing serta sate ayam tersebut lebih cenderung bercitarasa manis dibandingkan pedas.
Lanjut, menyantap soto Madura, pria ini mengungkapkan bahwa soto Madura yang dipesannya tak kalah nikmat.
"Kuah kaldu asin dan rempahnya strong, untuk daging sapinya sedikit bertekstur. Overall mantep, gurih-gurih asin sih kuahnya," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa secara keseluruhan dirinya menyukai potongan daging yang diolah menjadi sate maupun soto, karena lumayan besar dan empuk.
Di akhir video, Gharda mengatakan bahwa, ada orang yang mampir ke Sate Kambing Jaya Agung, tapi sate kambingnya habis, orang tersebut tidak jadi beli.
Tonton juga:
Baca juga: Gado-gado Bon Bin, Kuliner Langganan Gus Dur yang Resepnya Pernah Ditawar Puluhan Juta Rupiah
Baca juga: Mie Naripan, Kuliner Legendaris di Bandung yang Eksis Sejak 1965
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Tempat Makan di Jakarta, di sini.