Sebagai informasi, warung bu Yamti buka setiap hari setiap pukul 09.00 - 16.00 WIB.
“Tidak apa - apa harga murah, yang penting bisa sejahterakan masyarakat sekitar,” tandasnya.
Kehilangan Pekerjaan
Suyamti sudah dua tahun ini membuka usaha kuliner.
Sebelumnya, dia tak pernah berbisnis sama sekali.
“Sudah 2 tahun berjualan, dulu saya kerja di industri perumahan,” kata Suyatmi kepada TribunSolo.com, Minggu (30/5/2021).
Dia mengatakan, mulai berjualan dan membuka warung saat awal pandemi beberapa waktu lalu.
Suyamti keluar dari pekerjaannya dan mulai berbisnis.
“Ya waktu itu saya memutuskan berjualan nasi setelah keluar dari bisnis industri saya,” ujarnya.
Dia mengatakan, ide awal membuka warung ini karena ibunya juga memiliki usaha angkringan atau wedangan.
Walaupun harga makanan di warungnya murah, namun dia bersyukur memiliki banyak pembeli.
Biasanya modal yang dia keluarkan untuk berjualan Rp 500 ribu.
Sementara, uang yang dia dapatkan di kisaran Rp 600 ribu, bila pengunjung sedang ramai bisa sampai Rp 800 ribu. (*)
Baca juga: Sate Kere Yu Rebi dan 6 Kuliner Malam di Solo yang Selalu Diburu Wisatawan
Baca juga: Jadi Langganan Presiden Jokowi, 8 Kuliner di Solo Ini Tak Boleh Dilewatkan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada-ada Saja Warung Suyamti di Solo ini, Bikin Tulisan Nyeleneh di Spanduk, Pembeli Berdatangan.
Simak artikel selengkapnya tentang wisata Solo di sini.