Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Konsumsi Permen Karet Setiap Hari, Remaja Asal Wales Tewas dengan Benjolan Berwarna Hijau Terang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mengonsumsi permen karet.

"Setiap tas yang dia miliki dan setiap laci di kamar tidurnya ada pembungkus permen karet, kotak permen karet kosong," imbuhnya.

Baca juga: Sego Otot Landungsari, Kuliner Malam di Pekalongan dengan Tambahan Olahan Otot Sapi

Ia melanjutkan, "Saya tidak bisa mengatakan berapa banyak dia mengunyah, tapi saya bisa mengatakan apa yang saya temukan. Bukti bahwa dia mengunyahnya setiap hari dan membeli setidaknya satu bungkus sehari dalam perjalanan ke tempat kerja, terkadang dua bungkus."

Yang membuat Ms Morgan ngeri, setelah meneliti permen karet tertentu yang dimakan putrinya, dia menemukan kandungan aspartam dan sorbitol yang menyebabkan garam tubuh turun drastis.

"Pemeriksa tidak akan mengatakan bahwa kematian putrinya pasti dari permen karet, tetapi itu disebabkan dari permen karet," katanya.

"10 tahun kemudian ada begitu banyak 'mengapa' bagi saya, tetapi yang terbesar adalah mengapa saya kehilangan putri saya karena permen karet? Maksudku permen karet, ayolah, itu konyol," sambungnya.

Morgan mengatakan, "Aku masih tidak bisa memahaminya. Dia sangat bersemangat, lincah, suka bersenang-senang."

Tonton juga:

Baca juga: Misteri Bangkai Pesawat di Pulau Terpencil, Penampakannya Tertangkap Kamera Google Maps

Baca juga: Turis Pria Gali Tambang di Taman Nasional, Tak Disangka Dapat Berlian 2,2 Karat

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Permen Karet, di sini.