UEA telah melarang jet pribadi dari India
Untuk menghentikan varian India yang menyebar cepat dari mendapatkan pijakan di UEA, pemerintah terus memperketat pembatasan.
Pemilik bisnis jet tidak lagi diizinkan untuk menjual kursi pada penerbangan charter pribadi dari tempat-tempat yang dianggap hotspot Covid-19 seperti India.
Juga, siapa pun yang pernah berada di India kapan saja selama 14 hari sebelumnya tidak diizinkan masuk ke UEA.
Banyak orang India yang giat tinggal dan bekerja di UEA mencoba untuk mengakali aturan dengan melakukan perjalanan ke UEA dari negara lain seperti Nepal, Sri Lanka, dan Bangladesh.
Sekarang menyusul larangan bagi orang yang datang dari negara tetangga India, ekspatriat India kehabisan pilihan untuk pulang.
Pemerintah UEA khawatir dengan varian virus baru Covid-19
India bukan satu-satunya negara di dunia yang harus berurusan dengan varian virus B1.617, dengan negara tetangga Nepal mengalami lonjakan kasus yang besar.
Ketika virus korona mulai menekan sistem perawatan kesehatan India dan pasokan oksigen terancam, banyak pekerja migran Nepal yang kembali ke rumah.
Sayangnya, mereka membawa virus bersama mereka, yang menyebabkan tingkat 200 kasus sehari pada bulan April naik menjadi lebih dari 9.300 sehari pada pertengahan Mei, menurut data yang diterbitkan oleh John Hopkins University of Medicine di Baltimore, Maryland.
Baca juga: Deretan Kursi Terburuk di Pesawat Terungkap, Termasuk di Baris Belakang
Saat ini, Nepal sedang berjuang untuk mendapatkan dosis vaksin Covid-19, dan kasus varian India terus meningkat.
India juga telah menghentikan ekspor vaksin Covid-19 karena memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.
Dalam berita yang lebih meresahkan tentang varian India, Channel 9 News Australia melaporkan bahwa banyak orang yang dites positif virus di India memiliki gejala virus yang tidak biasa, yang meliputi sakit perut, mual, muntah, diare dan gangguan pendengaran.
Beberapa pasien juga melaporkan kehilangan nafsu makan, nyeri sendi, dan timbulnya demam.
Saat menerbangkan pesawat besar seperti Boeing 777-300ER sama sekali tidak masuk akal dengan hanya satu penumpang di dalamnya.
Awal bulan ini, Emirates mengumumkan akan membuka jembatan udara kemanusiaan dengan India untuk mengangkut persediaan medis yang mendesak.
Baca juga: Pria 23 Tahun Bikin Onar, Diduga Curi Mobil Lalu Kabur & Diam-diam Masuk Kokpit Pesawat
Baca juga: Diminta Pasang Sabuk Pengaman, Penumpang Pesawat Ini Marah dan Aniaya Pramugari
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Dunia Penerbangan, di sini.
Baca tanpa iklan