- Untuk Amerika Serikat, United Airlines (pada sebagian besar jenis pesawat) dan Alaska Airlines (hanya pada 737-800) melakukan ini.
Sementara Delta Air Lines, American Airlines, dan Southwest Airlines semuanya tidak menghilangkan baris 13.
- Di Timur Tengah, Qatar Airways dan Emirates mengikuti praktik tersebut.
- Di Asia, maskapai yang menerapkannya antara lain Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Thai Airways, dan Singapore Airlines.
Baca juga: Terungkap Prilaku Penumpang yang Bikin Pramugari Kesal Selama Penerbangan
Tentu saja, praktik takhayul berbeda di seluruh dunia.
Jika baris ke-13 dilewatkan di beberapa negara, masuk akal jika maskapai penerbangan juga mengikuti kepercayaan takhayul lainnya.
Angka 17 dianggap tidak beruntung di beberapa negara (termasuk Italia dan Brasil) karena artinya dalam angka Romawi.
Menata ulang angka XVII memberikan VIXI, yang dalam bahasa Latin dapat diterjemahkan sebagai 'hidupku sudah berakhir'.
Lufthansa adalah salah satu maskapai penerbangan yang melewatkan baris 17, dengan alasan terkait mitos yang beredar.
Sementara di China dan beberapa negara Asia lainnya, angka 4 dianggap sial.
Dalam bahasa China, pengucapannya ('si') sama dengan arti kematian.
Banyak gedung akan kehilangan lantai empat karena alasan ini, tetapi tampaknya tidak diterapkan pada baris pesawat (meskipun Cathay Pacific dan Hong Kong Airlines tidak memiliki baris 4 karena sistem penomorannya).
Praktiknya meluas ke angka 14, yang memiliki kemiripan fonetik dengan kematian.
Kamu tidak akan menemukan baris 14, misalnya, di Cathay Pacific atau Hong Kong Airlines.
United Airlines juga merupakan maskapai penerbangan asing terkemuka yang menghormati kepercayaan China ini.
Tonton juga:
Baca juga: Viral Kendaraan Pengangkut Bagasi Tabrak Pesawat di Landasan Pacu Bandara
Baca juga: Diminta Pasang Sabuk Pengaman, Penumpang Pesawat Ini Marah dan Aniaya Pramugari
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Kelakuan Penumpang Pesawat yang Dibenci Pramugari, di sini.