Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Naiki Eskalator Mati Sebagai Tangga, Berikut Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Aturan Unik Gunakan Eskalator Di Jepang yang Traveler Tahu, Perhatikan 'Migi' dan 'Hidari'!

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat jalan-jalan di pusat berbelanjaan, traveler mungkin pernah menemukan eskalator mati..

Karena malas naik tangga darurat atau lift, pengunjung biasanya menjadikan eskalator sebagai tangga.

Tahukah kamu, ternyata eskalator mati tidak boleh digunakan sebagai tangga biasa.

Mengapa? berikut penjelasannya.

Membebani Eskalator

Kadang, kalau eskalator di pusat perbelanjaan atau tempat umum tinggi lainnya sedang mati atau tidak berfungsi, maka eskalator tadi akan digunakan sebagai tangga.

Ini artinya, orang-orang akan melalui eskalator dengan cara berjalan menuruni anak tangganya, bukan bergerak karena anak tangga yang bergerak.

Nah, hal ini ternyata tidak boleh dilakukan.

Jika dalam kondisi tertentu, eskalator hanya boleh dilalui oleh satu sampai dua orang saja dalam satu waktu.

Hal ini diungkapkan oleh Wahyu Kusumosusanto, Kepala Subdirektorat Standarisasi dan Kelembagaan, seperti yang tertulis di Kompas.com.

Saat ada banyak orang yang berjalan di eskalator yang mati, hal ini ternyata akan membebani eskalator.

Akibatnya, fungsi mekanik pada eskalator yang menggerakkan eskalator akan terganggu.

Maka dari itu, saat eskalator mati atau tidak berfungsi, sebaiknya kita menggunakan tangga atau lift saja.

Baca juga: Kenapa Permukaan Eskalator Selalu Bercelah dan Pegangan Tangan Berjalan Lebih Cepat daripada Tangga?

Baca juga: 3 Aturan Penggunaan Eskalator Di Jepang yang Wajib Traveler Tahu, Perhatikan Migi dan Hidari!

Eskalator Dijalankan dengan Sistem Mekanik

Masih menurut Wahyu, eskalator tidak boleh digunakan sebagai tangga karena bentuk dan sistem yang menjalankan eskalator.

Halaman
12