Ia jauh-jauh datang bersama kawan-kawannya lentaran penasaran dan ingin menikmati keindahan Pantai Putri Klayar.

"Pantainya punya pemandangan pohon bakau yang cantik jadi sangat cocok untuk spot foto," ungkapnya.

Pantai Putri Klayar bisa dikunjungi setiap hari dan dibuka selama 24 jam.

Sebagai wisata yang belum dikelola, Pantai Putri Klayar belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai.

Namun, di sini terdapat dua warung penjaja aneka minuman dan makanan ringan yang bisa disinggahi pengunjung saat sedang lapar.

Selain menjadi spot foto yang ciamik, Pantai Putri Klayar juga memliki ombak pantai yang cukup tenang.

Jadi sangat cocok bagi pengunjung yang ingin bermain air di area sekitar pantai.

Menariknya lagi, di Pantai Putri Klayar juga tersedia lahan yang cukup luas dan bisa digunakan untuk pengunjung yang ingin camping.

"Di sini boleh camping, tapi sebelumnya harus izin pihak Kepala Dusun terlebih dahulu," ujar Mita, penjaga warung di Pantai Putri Klayar.

Lebih lanjut Mita mengatakan, Pantai Putri Klayar kerap menjadi jujukan wisata yang murah meriah.

Hal ini disebabkan oleh tiket masuknya yang masih tidak dipungut biaya, alias gratis.

Bahkan untuk biaya retribusi parkir, pengunjung juga tidak dikenakan tarif sepeserpun.

"Dulu pernah ditarik untuk uang parkir, namun sudah ditiadakan, jadi sekarang gratis lagi," kata Mita.

Baca juga: Gondang Snow Island, Tempat Wisata di Lamongan untuk Menikmati Salju

Baca juga: Di Balik Namanya yang Unik, Pantai Kutang di Lamongan Punya Banyak Spot Foto Instagramable

Baca juga: Dari Samba Jet hingga Panahan, Ini Deretan Wahana Seru di Wisata Bahari Lamongan

Meski tersembunyi, Pantai Putri Klayar masih tetap mudah untuk dijangkau.

Lokasinya tak jauh dari kawasan wisata religi Makam Sunan Drajat, yaitu sekira7 km saja.