Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kronologi Kecelakaan Kereta Gantung di Italia, Kabel Putus hingga Kabin Terlempar Sejauh 500 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan kereta gantung di Italia

Beberapa korban ditemukan terlempar keluar beberapa meter dari kabin.

Menurut saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian, mereka mendengar ledakan keras dan melihat kereta gantung saat hampir tiba di puncak.

Namun kereta tiba-tiba mundur ke belakang dan menabrak tiang penyangga.

Saksi juga melihat kereta itu berguling cukup jauh menuruni gunung.

Upaya penyelamatan terhambat oleh hutan dan medan yang sulit, dan lereng yang curam.

Seorang tim penyelamat, Walter Milan mengatakan kepada SkyTG24 Italia, kereta gantung itu jatuh di dekat puncak jalur Stresa-Mottarone di wilayah Piedmont.

Sebelumnya kereta gantung ini pernah ditutup selama dua tahun sejak 2014 hingga 2016 untuk renovasi.

Kemudian ditutup kembali selama lockdown di Italia akibat wabah virus Cororna dan dibuka kembali pada 24 April 2021.

Kereta gantung di atas Danau Maggiore pertama kali beroperasi pada Agustus 1970.

Wisatawan yang naik kereta gantung ini bisa menikmati pemandangan selama perjalanan sekitar 20 menit.

Saat ditanya mengenai insiden ini, Menteri Italia, Enrico Giovannini mengatakan, "ini sebuah tragedi yang sangat mengerikan. Saat ini kami mencoba menyelidiki penyebabnya agar tidak ada korban lagi."

Baca juga: Rekomendasi 6 Kuliner Malam di Serpong, Pecinta Pasta dan Pizza Harus Coba SALE Italian Ristorante

Baca juga: Kecelakaan Kereta Gantung di Gunung Mottarone Italia Tewaskan 14 Wisatawan

Baca juga: Pasangan Ini Gelar Undian Rumah Gratis di Kota Pantai Italia, Calon Pemenang Cuma Bayar Rp 500 Ribu

(TribunTravel.com/tyas)