Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Langgar Aturan Lockdown, Ratusan Penduduk India Hadiri Pemakaman Kuda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan orang berkumpul di lapangan umum untuk meletakkan bunga di tubuh kuda, sebelum diarak di jalan-jalan dan kemudian dikremasi.

Mereka juga melaporkan 222.315 infeksi baru, yang meningkatkan total keseluruhan menjadi hampir 27 juta.

Dari desa terpencil di Himalaya di utara, melalui dataran tengah yang luas dan lembab hingga pantai berpasir di selatan, pandemi telah membanjiri sistem perawatan kesehatan India yang kekurangan dana setelah menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.

Di ibu kota, New Delhi, penduduk meninggal di rumah tanpa oksigen karena rumah sakit kehabisan persediaan.

Di Mumbai, pasien COVID-19 telah meninggal di koridor rumah sakit yang padat.

Di desa-desa pedesaan, orang menderita demam dan sesak napas bahkan sebelum mereka diuji.

Meski kota-kota besar mengalami perubahan, pemandangan berbeda terlihat di kawasan pedesaan.

Fasilitas kesehatan yang terbatas membuat korban di pedesaan terus bertambah.

Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan mayat terdampar di tepi Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh.

Banyak lainnya telah ditemukan terkubur di kuburan dangkal di sepanjang tepian sungai.

Ini telah memicu kekhawatiran bahwa mereka adalah sisa-sisa korban COVID-19.

Upaya vaksinasi India juga melambat baru-baru ini, dan banyak negara bagian mengatakan mereka tidak memiliki cukup vaksin untuk dikelola.

Negara penghasil vaksin terbesar di dunia telah memvaksinasi penuh lebih dari 41,6 juta orang, atau hanya 3,8% dari hampir 1,4 miliar populasinya.

Kematian COVID-19 pertama yang diketahui di India terjadi pada 12 Maret 2020, di negara bagian Karnataka selatan.

Baca juga: 4 Kuliner Khas India yang Bisa Kamu Jumpai di Medan, Ada Nasi Biryani hingga Samosa

Ambar Purwaningrum/TribunTravel