Selain membutuhkan kecepatan, ada baiknya pula untuk menyiapkan beberapa alternatif destinasi. Misalnya, selain mau pergi ke Hong Kong, kamu bisa coba cari tiket ke Shanghai atau Bangkok.
Dengan begitu, jika destinasi utama sudah tidak lagi tersedia kamu bisa langsung memesan tiket promo untuk destinasi lainnya.
3. Browsing dengan multiple website
Dalam keadaan pandemi seperti ini, travel fair tidak lagi diadakan.
Alternatifnya, kamu bisa berburu tiket lewat berbagai situs.
Tantra mengatakan betapa pentingnya mencari tiket murah menggunakan beberapa situs sekaligus.
“Aku biasa cari di Sky Scanner sih. Kalau Sky Scanner kan memberikan perbandingan harga-harga tiket tapi dari beberapa website. Cari disitu saja yang paling murah di mana. Tapi aku tetap cek beberapa perbandingan website juga ya enggak cuman di situ saja,” jelas Tantra.
Biasanya, Tantra akan membandingkan harga-harga yang ia dapatkan di Sky Scanner dengan harga tiket di situs resmi maskapai penerbangan yang akan ia gunakan.
4. Rajin periksa promo
Selanjutnya adalah rajin memeriksa promo. Biasanya setiap website akan menawarkan promo yang berbeda-beda.
Ada kalanya online travel agent (OTA) atau travel agent konvensional akan mengadakan promonya sendiri.
Promo tersebut akan diadakan di waktu yang berbeda atau bahkan bersamaan dengan misalnya, website resmi maskapai penerbangan tersebut.
Selain itu sering juga bank mengadakan promo serupa.
Misalnya di situs tertentu, jika pembayaran dilakukan dengan bank tertentu, maka kamu bisa mendapatkan diskon tambahan.
“Kadang bank juga ada promo misalnya 10 persen Emirates, 10 persen SQ. Jadi ada beberapa opsional kalau mau cari yang benar-benar paling murah,” pungkasnya.
Baca juga: Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia hingga 40 Persen, Cek Daftar Rute dan Syaratnya
Baca juga: 11 Kode Promo Diskon Tiket Pesawat Domestik hingga Rp 250 Ribu, Simak Syarat dan Ketentuannya
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Promo Tiket Pesawat Domestik, di sini.