Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Calon Pendaki Gunung Everest Tak Bisa Mulai Pendakian dari Tibet, Apa yang Terjadi?

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mendaki Gunung Everest.

Minggu lalu, dua pendaki Gunung Everest dilaporkan meninggal dunia saat melakukan perjalanan di Nepal.

Namun penyebab kematian mereka tidak disebutkan.

Kasus Covid-19 di Nepal meningkat

Kasus Covid-19 di Nepal telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Tingkat kepositifannya mencapai 45 persen atau sekitar 9.000 kasus baru setiap hari, dilaporkan NBC.

The Irish Pub, Namche Bazaar, Nepal (anilblon.wordpress.com)

Beberapa pendaki dinyatakan positif setelah kembali dari base camp Everest Nepal.

Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Nepal sedang menuju krisis serupa dengan tetangganya, India.

Baca juga: Nepal Larang Penggunaan Plastik Bagi Pendaki Gunung Everest

"Kami sedang dalam tahap awal. Saya pikir kondisinya akan semakin kritis dalam beberapa hari mendatang," ujar Sushila Pandit, seorang pekerja bantuan Mercy Corps di Nepal, mengatakan kepada NBC News

Menurut data dari Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, negara berpenduduk 28,6 juta itu telah mengalami 455.020 kasus dan 5.001 kematian sejak awal pandemi.

Semetara itu, sekitar 1,27 persen dari populasinya saat ini telah divaksinasi.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Orang yang Selamat dari Kemacetan di Gunung Everest Minta Aturan Pendakian Diperketat

Baca juga: 7 Fakta Gunung Everest yang Disebut-sebut Pernah Ditaklukkan Capres Prabowo Subianto pada 1997