Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turunkan Masker untuk Cegah Sesak Napas saat Olahraga, Ibu Ini Ditendang Pria Asing hingga Jatuh

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hindocha Nita Vishunbhai harus mengalami luka goresan di bagian lengan setelah ditendang oleh seorang pria asing di bagian dadanya.

Pria yang diyakini berusia akhir 20-an tersebut berteriak lagi kepadanya untuk mengenakan masker dengan benar.

Wanita ini pun kemudian mencoba menjelaskan lagi bahwa dia sedang berolahraga dan mengeluarkan keringat.

Baca juga: Kenapa Masker Oksigen di Pesawat Hanya Berfungsi Selama 15 Menit?

Baca juga: Sempat Viral di Medsos, Ini Akhir Kisah WNA yang Tipu Petugas Pakai Masker Lukis Wajah

"Dia kemudian melecehkan saya dan bahkan menggunaan hinaan rasial, saya benar-benar terkejut. Saya tidak suka konfrontasi dan saya ingin menghindari pertengkaran dengannya, jadi saya berkata, 'Tuhan memberkati Anda' dan memutuskan untuk pergi," imbuhnya.

Perkataan Nita ini pun membuat pria tersebut semakin marah dan berlari ke arahnya, lalu mendaratkan tendangan di bagian dadanya yang membuat ibu dua anak ini terjatuh.

"Itu adalah tendangan yang sangat kuat yang menyebabkan saya jatuh ke tanah. Saya terus berkata, 'dia menendang saya, dia menendang saya'. Saya benar-benar tidak percaya," ungkap Nita.

Akibat tendangan pria asing tersebut, lengannya tergores dan Nita pun berusaha melarikan diri.

Seorang saksi mata yang berada di halte bus langsung bergegas membantu wanita tua ini dan menawarkan plester untuk mengobati lukanya.

"Saya tahu saya seharusnya mencatat nomor wanita baik hati itu, tetapi pada saat itu, yang bisa saya lakukan hanyalah melarikan diri dari situasi tersebut. Saya dalam keadaan syok dan saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Saya bahkan tidak bisa mendapatkan foto penyerang tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Heboh Bule Lukis Masker di Wajah Demi Tipu Petugas, Imigrasi Segera Ambil Tindakan

Usai menceritakan kejadian tersebut kepada suami dan dua anaknya yang berusia 26 tahun dan 27 tahun, Nita melapor ke polisi terkait penyerangan tersebut pada Jumat malam.

Pada hari Senin (10/5/2021), dia mengatakan akan pergi ke poliklinik setelah bekerja untuk memeriksakan lukanya ke dokter.

Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, polisi mengonfirmasi bahwa laporan telah diajukan terkait insiden tersebut dan mereka sedang menyelidiki kasus itu.

The Straits Times memahami pria itu sedang diselidiki karena secara sengaja menyebabkan luka dan pelecehan.

Menurut peraturan saat ini, seseorang dapat melepas maskernya saat melakukan olahraga berat tetapi harus mengenakan masker kembali setelah selesai.

Sport Singapore mendefinisikan olahraga berat sebagai lari, joging, bersepeda, latihan statis, dan drill untuk pemanasan, jalan cepat, dan berjalan di medan berbukit seperti Cagar Alam Bukit Timah.

Nita mengatakan kejadian itu membuatnya takut mengambil rute yang sudah dia kunjungi selama lebih dari setahun ini.

Halaman
123