Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Icip Manis Lembutnya Cheese Kurma, Tren Kuliner Baru yang Lagi Viral di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

inovasi kurma yang di dalamnya terdapat keju

TRIBUNTRAVEL.COM - Kurma menjadi buah yang disukai banyak orang dan cukup populer saat bulan puasa.

Selain rasanya yang khas, kurma juga kaya akan manfaat dan memiliki kandungan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, saat ini kurma juga berinovasi dan dikemas dengan sajian yang lebih menarik.

Satu di antaranya yang sedang viral saat ini adalah cheese kurma.

Di media sosial ramai dibacarakan soal kelezatan dari cheese kurma, dimana di dalam kurmanya tidak terdapat biji kurma melainkan cream keju yang gurih.

Siapa sangka di balik viralnya cheese kurma saat ini, ternyata bermula dari Bandung loh. 

Adalah pengusaha cheese kurma, Fitri Gustiana yang telah membuat usaha Bunda Cheese Kurma sejak 2019.

Ilustrasi kurma (Instagram/ @kacangboss)

Fitri menceritakan awal mula ia bisa membuat cheese kurma ini karena mendapatkan resepnya dari sang bunda.

"Waktu kecil aku suka bantu mama bikin cheese kurma, setelah nikah bikin cheese kurma di rumah dan teman suka nitip karena suka sama rasanya. Lalu aku kepikiran kenapa nggak jualan aja," ujar Fitri saat ditemui di kawasan Antapani, Selasa (11/5/2021). 

Ia pun memulai usaha cheese kurma yang dikemas secara premium, mulai dari jenis kurmanya dan olahan keju di dalamnya.

Ia mengatakan, di tahun pertama ia memberikan hampers cheese kurma ini kepada teman-teman terdekatnya.

Tak disangka responnya bagus dan justru banyak pembeli baru yang tahu akan cheese kurma dari info teman lainnya.

Uniknya lagi justru jenis cheese kurma ini makin banyak dengan nama yang beragam.

Baca juga: 6 Bakmi Enak di Jakarta Ini Harus Kamu Coba, Ada Bakmi Acang yang Menggoda Selera

Baca juga: 5 Bakmi Enak di Bogor Favorit Wisatawan, Cobain Mi Janda Kaya dengan Bakso Pangsit yang Mantap

Namun Fitri tak merasa usahanya akan tersaingi dengan hadirnya produk serupa.

"Semuanya bisa membuka usaha yang sama dan membuat kue dengan cara yang sama. Namun kualitas rasa tentu berbeda, alhamdulillah sampai saat ini peminatnya makin tinggi," ujar Fitri.

Halaman
12