TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pendaki berusia 71 tahun di Oregon ditemukan dalam keadaan hidup setelah tersesat di jalan setapak dan menghabiskan dua malam di alam liar.
Joseph Dean ditemukan pada Senin (10/5/2021) pagi oleh kru penyelamat di dekat Horsetail Creek Trail di Multnomah County, menurut rilis berita dari Kantor Sheriff Multnomah County.
Melansir laman People, petugas medis memberikan pertolongan pertama kepada Dean sebelum membawanya turun dari jalan berbatu dengan tandu penyelamat.
Di ujung jalan setapak, sekira setengah mil dari tempat penyelamat menemukan Dean, pendaki itu dipersatukan kembali dengan keluarganya sebelum dibawa ke rumah sakit setempat untuk evaluasi medis lebih lanjut.
Baca juga: Wabah Covid-19 Melanda Basecamp Gunung Everest, Lebih dari 30 Pendaki Dievakuasi
Menurut petugas, Dean pertama kali dilaporkan hilang pada Sabtu (8/5/2021) malam setelah mengirim pesan kepada istrinya bahwa ia tersesat di tengah hutan.
Pihak berwenang dengan cepat mengumpulkan tim penyelamat untuk menemukan Dean, sebelum pencarian skala penuh yang dikerahkan pada Minggu pagi.
Dengan menggunakan data ponsel, para tim penyelamat dapat mengidentifikasi area umum di mana Dean kemungkinan berada.
Selain itu, tim pencari juga menggunakan drone dan pesawat untuk pencarian melalui udara.
Menurut pihak berwenang, Dean dapat berbicara dan berjalan dengan bantuan ketika pertama kali ditemukan.
Dean mengatakan kepada para tim ppenyelamat bahwa ia awalnya berencana untuk mendaki putaran sejauh 12 mil dari Horsetail Falls, di sepanjang Rock of Ages Ridge, dan kembali melalui Oneonta Creek Trail.
Namun, di tengah pendakian Dean tersesat di jalan setapak yang mengalami kerusakan akibat kebakaran pada tahun 2017.
Baca juga: Usai Dinyatakan Hilang, 3 Pendaki yang Hilang di Gunung K2 Pakistan Dinyatakan Tewas
Baca juga: 10 Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula, Jangan Lupa Cek Lokasi Pendakian dan Bawa Jas Hujan
"Jalan setapak di area ini tidak dirawat, tidak dapat dibedakan dan ditumbuhi pohon," kata petugas di Kantor Sheriff Multnomah County dalam siaran pers.
"Area ini telah ditutup sejak kebakaran," ungkapnya.
Meskipun dia tidak mengantisipasi untuk bermalam, Dean membawa legging termal, jaket dan balaclava saat mendaki, serta memiliki persediaan makanan ringannya.
Dean kehabisan air minum ketika tim penyelamat menemukannya.
Dua Pendaki Ini Temukan Bangkai Pesawat yang Jatuh 78 Tahun Lalu
Dua orang pendaki tertegun setelah menemukan bangkai pesawat yang jatuh di Gunung Skotlandia 78 tahun lalu.
Pamela Aitken (39) dan rekannya, Kathryn Gaffney (53) saat itu sedang menikmati pendakian mereka di Irish Law Mountain ketika menemukan tumpukan logan besar tampak berserakan.
Menurut laporan Daily Record yang dilansir dari News.com.au, bangkai pesawat tersebut diyakini berasal dari British European Airways Flight S200P yang jatuh pada 21 April 1948.
Sebanyak 20 penumpang berada dalam pesawat yang terbang dari Bandara London-Northolt ke Bandara Glasgow-Renfrew ketika pesawat itu jatuh ke gunung.
Hebatnya, semua orang di dalam pesawat termasuk kru berhasil melarikan diri dan selamat, meski pesawat terbakar.
"Saya dan teman saya Kathryn menemukan bangkai pesawat lain di perbukitan lokal kami, percayakah Anda?" kata Pamela.
Baca juga: 5 Tips Memilih Sepatu Mendaki Gunung untuk Pemula, Termasuk Pilih Sepatu Sesuai Medan Pendakian
"Saya tidak percaya berapa banyak yang masih ada di sana dan beberapa bagian masih utuh," imbuhnya.
Ia menambahkan, "Teman saya saat itu sedang berjalan di bukit dan saya telah menjelajahi semua bukit lokal kami karena kami tidak bisa lebih jauh sekarang."
Pamela pun mengunggah foto bangkai pesawat yang ia temukan bersama temannya di Facebook.
Seorang berkomentar, "Anda akan mengira bahwa puing-puing itu telah dipindahkan untuk penyelidikan kecelakaan udara oleh CAA."
"Sejujurnya saya tidak tahu puing-puing pesawat berada di pegunungan Skotlandia," ujar yang lain.
"Saya mengira para insiyur pesawat akan menemukan puing-puing pesawat untuk menemukan penyebab kecelakaan pesawat itu," imbuhnya.
Sementara, seorang lainnya menulis, "Sebagai seorang pemuda yang dibesarkan di Largs, saya dan teman-teman biasa menjelajah jauh dan luas di atas dataran tinggi antara Largs dan Kilbarchan untuk mencari 'pesawat yang jatuh'."
Bagian pesawat yang tertinggal di lereng bukit tersebut di antaranya mesin, roda pesawat dan bagian sayap.
Setelah kecelakaan tersebut, penyelidikan dilanjutkan untuk menemukan penyebab pesawat jatuh.
Sebanyak 13 orang dilaporkan luka-luka dalam insiden yang disebabkan oleh kesalahan pilot tersebut.
Baca juga: Curi Kayu Panjang Umur di Gunung Dempo, 10 Pendaki Kena Blacklist Selama 3 Tahun
Baca juga: Usai Dilaporkan Hilang, Pendaki Ini Ditemukan Tewas di Gunung dengan Ketinggian 8.051 Mdpl
(TribunTravel.com/Mym)