Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tersesat saat Mendaki, Pria 71 Tahun Ini Berhasil Ditemukan setelah Kirim Pesan ke Istrinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pendaki berusia 71 tahun di Oregon ditemukan dalam keadaan hidup setelah tersesat di jalan setapak dan menghabiskan dua malam di alam liar.

Dua Pendaki Ini Temukan Bangkai Pesawat yang Jatuh 78 Tahun Lalu

Dua orang pendaki tertegun setelah menemukan bangkai pesawat yang jatuh di Gunung Skotlandia 78 tahun lalu.

Pamela Aitken (39) dan rekannya, Kathryn Gaffney (53) saat itu sedang menikmati pendakian mereka di Irish Law Mountain ketika menemukan tumpukan logan besar tampak berserakan.

Menurut laporan Daily Record yang dilansir dari News.com.au, bangkai pesawat tersebut diyakini berasal dari British European Airways Flight S200P yang jatuh pada 21 April 1948.

Sebanyak 20 penumpang berada dalam pesawat yang terbang dari Bandara London-Northolt ke Bandara Glasgow-Renfrew ketika pesawat itu jatuh ke gunung.

Hebatnya, semua orang di dalam pesawat termasuk kru berhasil melarikan diri dan selamat, meski pesawat terbakar.

"Saya dan teman saya Kathryn menemukan bangkai pesawat lain di perbukitan lokal kami, percayakah Anda?" kata Pamela.

Baca juga: 5 Tips Memilih Sepatu Mendaki Gunung untuk Pemula, Termasuk Pilih Sepatu Sesuai Medan Pendakian

Pamela Aitken (39) dan rekannya, Kathryn Gaffney (53) saat itu sedang menikmati pendakian mereka di Irish Law Mountain ketika menemukan tumpukan logan besar tampak berserakan. (Facebook/Pamela Aitken)

"Saya tidak percaya berapa banyak yang masih ada di sana dan beberapa bagian masih utuh," imbuhnya.

Ia menambahkan, "Teman saya saat itu sedang berjalan di bukit dan saya telah menjelajahi semua bukit lokal kami karena kami tidak bisa lebih jauh sekarang."

Pamela pun mengunggah foto bangkai pesawat yang ia temukan bersama temannya di Facebook.

Seorang berkomentar, "Anda akan mengira bahwa puing-puing itu telah dipindahkan untuk penyelidikan kecelakaan udara oleh CAA."

"Sejujurnya saya tidak tahu puing-puing pesawat berada di pegunungan Skotlandia," ujar yang lain.

"Saya mengira para insiyur pesawat akan menemukan puing-puing pesawat untuk menemukan penyebab kecelakaan pesawat itu," imbuhnya.

Sementara, seorang lainnya menulis, "Sebagai seorang pemuda yang dibesarkan di Largs, saya dan teman-teman biasa menjelajah jauh dan luas di atas dataran tinggi antara Largs dan Kilbarchan untuk mencari 'pesawat yang jatuh'."

Bagian pesawat yang tertinggal di lereng bukit tersebut di antaranya mesin, roda pesawat dan bagian sayap.

Halaman
123