"Saya enggak mau dibully. Saya enggak kuat," keluhnya.
Doddy mengaku tak pernah merasa mirip artis siapa pun. Sehingga ia meminta agar tidak menjadi bahan olok-olokan.
"Saya enggak pernah merasa mirip artis yang dibilang itu (Le Min Ho). Saya enggak pernah merasa. Setiap orang punya pendapat berbeda," ungkap pria berdarah campuran Dayak, Bugis dan Jawa ini.
Pesan nenek
Nenek Doddy, Rasdiana (76) mengatakan, cucunya itu merupakan seorang pekerja keras dan patuh dengan orangtua.
Karena itu, Doddy ingin sekali membahagiakan orangtuamya.
"Dia itu nggak tega lihat mamanya jual sendiri," kata sang nenek.
Rasdiana meminta agar usaha nasi kuning yang ia rintis awal itu, tetap dilanjutkan oleh anak dan cucu-cucunya.
"Biar (Doddy) terkenal bagaimana pun, sukses pun, jangan pernah tinggalkan nasi kuning ini. Karena usaha ini awal dari rezeki kita," ujar sang nenek.
TONTON JUGA:
Perjuangan Doddy
Doddy menceritakan perjalanan kisahnya mencari pekerjaan hingga akhirnya memutuskan membantu orangtua menjua nasi kuning.
Terlahir dari keluarga berlatar ekonomi kurang mapan, orangtua Doddy hanya penjual nasi kuning.
Itu pun melanjutkan usaha dari sang nenek yang pertama merintis.
Tetapi, semuanya tak berjalan mulus. Usahanya sempat beberapa tahun tutup setelah kepergian sang kakek.
Keluarga terpukul. Beberapa harta gono gini dijual dan dibagikan ke beberapa anggota keluarga.
Selang beberapa tahun berjalan, sang nenek pun tak kuat lagi melanjutkan usaha nasi kuning karena menginjak usia 70-an.