Sementara The Symphony of the Seas memiliki jauh lebih banyak atraksi dan kegiatan yang ditawarkan.
Penumpang dapat bermain laser tag, bermain ice skating, menikmati seluncuran air, dan melatih keterampilan mereka pada simulator selancar setinggi 40 kaki.
Ada juga dua dinding panjat tebing, empat kolam renang dewasa, sembilan Jacuzzi, dan masih banyak lagi.
3. Kondisi Kabin Tidak Cukup Mewah
Kabin di kapal Titanic bisa dikatakan bahwa kondisinya tidak begitu mewah dibanding Symphony of the Seas.
Bahkan kamar-kamar kelas satu, meski mewah untuk saat itu, tidak memiliki fasilitas yang dimiliki kabin saat ini (meskipun mereka memang menampilkan dekorasi dan furnitur yang spektakuler).
Penumpang yang berada di kelas tiga tidur di ranjang susun dan kamar mandi bersama, dengan hanya dua bak mandi untuk sekira 710 penumpang.
Sementara kabin di Symphony of the Seas mencerminkan akomodasi perjalanan dengan standar modern .
Ada 34 kategori kabin, mulai dari kamar dalam tanpa jendela sampai yang dapat menampung hingga 14 orang.
Bahkan kamar paling dasar di kapal pun memenuhi standar kebersihan modern.
4. Titanic Lebih Cepat
Kecepatan kapal laut saat ini tidak sepenting dulu karena penumpang sekarang sering naik kapal pesiar karena pengalaman berada di kapal itu sendiri daripada mencoba mencapai tujuan tertentu.
Titanic adalah kapal yang lebih cepat daripada Symphony of the Seas, tetapi hanya dalam selisih kecil.
Kecepatan maksimum Titanic, yaitu 25 MPH, lebih cepat 1 MPH dari kecepatan maksimum Symphony of the Seas.
Tentu saja, kecepatan Titanic adalah salah satu faktor yang menyebabkan kapal tenggelam, karena awak kapal tidak dapat menghindari tabrakan dengan gunung es begitu mereka menyadarinya.