Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kota Hantu Terbesar di Dunia, Oradour-sur-Glane Punya Masa Lalu yang Mengerikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oradour-sur-Glane, Prancis

5. Pulau Hashima

Pulau Hashima, Jepang. (Flickr/ ajari)

Pulau Hashima adalah pulau terlantar yang terletak di lepas pantai Nagasaki, Jepang.

Tempat ini awalnya dikembangkan sebagai tempat tinggal bagi orang-orang yang bekerja di tambang batu bara bawah laut pada tahun 1887.

Pulau Hashima dengan cepat berkembang menjadi pulau dengan bangunan beton bertingkat tinggi yang menampung lebih dari 5.000 orang.

Selain bangunan komunitas biasa, benteng pulau ini memilik bioskop, pemandian umum, kolam renang, taman atap, toko, dan fasilitas lainnya.

Namun, tambang akhirnya ditutup pada tahun 1974 ketika Jepang pindah dari tenaga batubara dan warga meninggalkan pulau itu.

Perjalanan ke Pulau Hashima dilanjutkan pada tahun 2009.

Meskipun hanya sebagian kecil dari pulau yang dibuka untuk umum, ini tetap menjadi pemandangan unik dari industrialisasi Jepang yang pesat dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

6. Oradour-sur-Glane

Oradour-sur-Glane, Prancis (Flickr/ Verity Cridland)

Oradour-sur-Glane adalah desa pertanian kecil di bagian Prancis yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II.

Pada 10 Juni 1944, Desa Oradour-sur-Glane di Prancis dihancurkan oleh organisasi SS Nazi.

Tentara membunuh 642 orang dan meninggalkan sedikit yang selamat.

Pasca perang, desa tersebut menjadi simbol kejahatan Jerman terhadap warga sipil dan dinyatakan sebagai tugu peringatan serta museum .

Desa itu tetap dilestarikan dalam keadaan hancur dan setiap tahun pada 10 Juni, upacara peringatan diadakan untuk menandai ulang tahun pembantaian tersebut.

7. Pripyat

Chernobyl, Pripyat, Ukraina (Instagram/ @ketykaterina)
Halaman
1234