Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gunakan Jet Pribadi, Sejumlah Artis Bollywood 'Larikan Diri' dari Krisis Covid-19 di India

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita India

TRIBUNTRAVEL.COM - Krisis Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tengah melanda India dalam beberapa waktu hingga mengakibatkan ribuan nyawa melayang.

Orang-orang kaya di India dilaporkan melarikan diri dari negara tersebut dengan jet pribadi dan tiket pesawat komersial sebelum perbatasan Internasional ditutup.

Taipan India dan keluarga kaya lainnya dilaporkan telah terbang dari India ke seluruh Eropa, Timur Tengah dan Maladewa, yang melarang penerbangan dari India pada hari Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Indonesia dan 8 Negara yang Batasi Penerbangan dari India

Menurut laporan, Australia bahkan akan menangguhkan penerbangan penumpang dari India hingga 15 Mei 2021.

Sementara Pemerintah federal yang mengumumkan penutupan akses penerbangan dari India pada hari Selasa (27/4) di antaranya Kanada, Hong Kong, Uni Emirat Arab dan Inggris.

Dilansir dari News.com.au, Rabu (28/4), Artis dengan bayaran tertinggi ke enam di Bollywood Ranbir Kapoor telah terbang ke Maladewa bersama pacarnya Alia Bhatt.

Ini terlihat dari unggahan fotonya di Instagram saat mereka tiba di Bandara Mumbai pada Senin (19/4) dengan caption foto bertuliskan, "Panggilan Maladewa."

Keduanya dilaporkan baru saja sembuh dari virus corona sebelum naik pesawat.

Mereka bergabung dengan sesama bintang Bollywood Disha Patani dan Tiger Shroff yang terbang ke Maladewa sehari sebelum krisis Covid-19 terus meningkat di India.

Ranbir, Alia dan Tiger dikabarkan tidak mengunggah perjalanan mereka ke media sosial. namun Disha (28) mengunggah foto selfie berbikini ke akun Instagramnya.

Orang Kaya India Sewa Jet Pribadi

Orang kaya India diketahui membayar sebanyak 1,5 juta rupee (Rp 293 juta) untuk penerbangan sekali jalan dari India.

Biaya tersebut mencakup penanganan darat dan biaya lainnya, menurut Kepala Eksekutif dari Maskapai yang berbasis di New Delhi Rajan Mehra dari perusahaan jet pribadi Club One Air.

"Bukan hanya orang yang sangat kaya. Siapapun yang mampu untuk naik jet pribadi, maka dia akan menggunakan jet pribadi," katanya kepada Bloomberg.

Mehra mengatakan dalam beberapa kasus, para pelancong harus membayar ekstra jika pesawat harus dikirim kembali ke India dalam keadaan kosong.

Halaman
12