Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Istilah Subsunk dan On Eternal Patrol pada Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI Angkatan Laut (AL) menggelar latihan bersama dengan kapal perang Prancis yang tengah melintasi Selat Sunda, Senin (8/2/2021).

Kapal selam yang tenggelam diberi istilah on eternal patrol  ketika kapal tak kembali lagi.

Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

Sebuah patroli dimulai ketika kapal selam meninggalkan pelabuhan, dan berakhir saat kapal berhasil kembali.

Namun, saat kapal selam tenggelam, dan tidak berhasil pulang.

Patroli itu abadi.

Warganet menggunakan istilah tersebut untuk mengenang KRI Nanggala 402 yang tak kunjung ditemukan.

Selain subsunk dan on eternal patrol, sebenarnya masih ada dua istilah lain yang sering dipakai.

Dua istilah tersebut yaitu sublook dan submiss.

Sublook merupakan istilah yang dipakai untuk pencarian kapal selam.

Sublook dilakukan saat kapal selam berhenti melapor dan diduga mengalami permasalahan.

Sementara submiss digunakan saat pencarian awal atau sublook gagal untuk memastikan keamanan kapal selam.

Submiss diartikan status kapal selam hilang setelah pencarian awal tak membuahkan hasil.

Baca juga: 5 Tragedi Kapal Selam yang Hebohkan Dunia, Kecelakaan Kursk Tewaskan 118 Kru

Baca juga: Mirip KRI Nanggala, ini Kisah Tragedi Kapal Selam Ming China yang Hilang Kontak saat Latihan

Baca juga: Terungkap, Peristiwa Mengerikan di Kapal Pesiar yang Jarang Diketahui Penumpang

Baca juga: Menilik Rigel 933, Kapal Canggih yang Ikut Bantu Cari KRI Nanggala 402

Baca juga: Misteri Tenggelamnya Kursk, Tragedi Kapal Selam Terburuk dalam Sejarah

Berita lain terkait KRI Nanggala 402