Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

798 Hotel dan Lokasi Wisata di Jawa Barat Sudah Kantongi Sertifikasi CHSE

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan Mahasiswa, Komunitas dan Duta Pariwisata Susur Jabar Selatan tahun lalu. Mereka mengampanyekan CHSE di tempat wisata.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi traveler yang ingin menikmati liburan aman di Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah memastikan ratusan usaha pariwisata Jawa Barat siap menyambut wisatawan lokal dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sejalan dengan hal tersebut, sebanyak 798 hotel, restoran, dan tempat wisata di Jawa Barat sudah mendapatkan sertifikasi Cleanliness Health Safety and Environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

CHSE adalah sertifikasi atas kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan, untuk menjamin pelayanan prima di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, memastikan tempat wisata di Jawa Barat ini siap untuk melayani para wisatawan lokal.

Baca juga: Menu Takjil Buka Puasa Khas Jawa Barat, Ada Kue Awug hingga Bandros yang Lezat

Salah satunya dengan mengetatkan edukasi dan protokol kesehatan.

Rombongan Mahasiswa, Komunitas dan Duta Pariwisata Susur Jabar Selatan tahun lalu. Mereka mengampanyekan CHSE di tempat wisata. (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

"Kita punya 798 lokasi yang memiliki label CHSE dari Kemenparekraf, yaitu hotel, restoran, dan tempat wisata. Meskipun baru ada di beberapa tempat, itu menjadi salah satu parameter kesiapan kita. Jabar akan memberikan pelayanan yang baik," ujar Dedi Taufik di Bandung, Rabu (21/4/2021).

Dari angka tersebut, kata Dedi, hotel terdapat sebanyak 491 buah, restoran dan rumah makan sebanyak 321, dan objek wisata 32 tempat.

Dedi mengatakan, pondok wisata, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), tempat cinderamata, arung jeram, golf, jasa transportasi dan wisata di Jabar pun telah mengantongi sertifikasi tersebut.

Semuanya berjumlah 44 tempat.

Selain sertifikasi CHSE, Dedi memastikan bahwa pengetesan Covid-19 dengan metode rapid antigen akan diberlakukan di sejumlah tempat kunjungan wisata.

Langkah tersebut, katanya, akan sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus.

"Kami pasti akan lakukan sampling, tidak mungkin seluruhnya. Tunggu kebijakan pemerintah pusat. Filosofi mudik itu ke kampung halaman, kalau piknik ini agak beda. Seperti orang Bandung mau piknik ke Lembang, ini kan beda kategori mudik dengan piknik. Kesiapan atau kewaspadaan harus kita jaga 3M," ujar Dedi.

Sebelumnya diberitakan, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan meskipun mudik dilarang, wisata lokal tetap diperbolehkan dibuka dengan catatan prokes yang ketat.

Kebijakan itu diputuskan untuk menjaga nadi perekonomian masyarakat tetap berjalan.

Baca juga: 6 Sajian Sambal Khas Jawa Barat, Pedasnya Nikmat Bikin Banjir Kringat

Baca juga: 5 Tempat Wisata Religi di Jawa Barat, Makam Syeh Abdul Muhyi dan Goa Saparwadi di Pamijahan

Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Pangandaran Jawa Barat untuk Dibawa Pulang, Ada Noga Kelapa hingga Ikan Teri

Baca juga: 6 Kuliner Khas Jawa Barat yang Sering Diburu untuk Takjil Buka Puasa, Cicipi Lezatnya Tahu Gejrot

Baca juga: Resep Combro Pedas Khas Jawa Barat, Camilan Renyah Buat Teman Ngopi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Mau Liburan Saat Lebaran? Tenang, 798 Hotel, Restoran & Tempat Wisata di Jabar Punya Sertifikat CHSE".