Mbak Ita mengatakan, uasaha berjualan nasi boran khas Lamongan ini sudah ada sejak 2014 silam.

"Dari dulu pelanggannya sudah ada dari berbagai kalangan, mulai dari warga biasa sampai kalangan menengah ke atas," ujarnya saat ditemui TribunTravel, Jumat (24/4/2021).

Lebih lanjut Mbak Ita mengatakan, beberapa wisatawan bahkan rela jauh-jauh datang ke Lamongan hanya untuk mencicipi nasi borannya.

Tak jarang wisatawan luar kota juga memborong untuk dibungkus dan dibawa pulang.

Saking populernya, Nasi Boran Mbak Ita juga kerap diburu pejabat Pemkab untuk disajikan di acara pemerintahan.

"Kemarin itu malah pernah diborong untuk prasmanan buat acara pelantikan bupati Lamongan yang baru," kata Mbak Ita.

Sajian Nasi Boran Mbak Ita diracik spesial dari berbagai bumbu dengan kualitas terbaik.

Tak ayal jika cita rasanya memang begitu sedap dan berbeda dengan nasi boran lainnya.

Ciri khas Nasi Boran Mbak Ita terletak pada bumbu merahnya yang dengan rasa gurih dan sedikit pedas.

Bumbu merah ini dikenal dengan nama bumbu letho atau sambal boranan.

Mbak Ita mengatakan, sambalnya dibuat dari perpaduan antara cabai merah yang melimpah, bawang dan parutan kelapa.

Cita rasa dari bahan terbaik ini terus dijaga dan dipertahankan meski terkadang bahan baku di pasar sedang mahal.

Bahkan ia memilih untuk menaikkan harga nasi borannya ketimbang harus mengurangi cita rasa.

"Semua bumbu dibuat dari bahan segar dan berkualitas bagus, terus dimasaknya juga dengan cara yang bersih jadi rasanya enak," ungkap Mbak Ita.

Satu porsi Nasi Boran Mbak Ita dihidangkan dengan porsi melimpah dan lauk yang komplit.