TONTON JUGA:

Singkat cerita, diapun ditawari tempat oleh Dr Eddy, pelanggan setianya, untuk berjualan di trotoar depan rumahnya.

Tak disangka Dr Eddy ini kebetulan dokter pribadi mantan Presiden RI ketiga, BJ Habibie.

Lambat laun, kedai Lomie Imam Bonjol mulai dikunjungi BJ Habibie saat singgah ke kediaman Dr Eddy.

Dari sanalah hampir setiap ke Bandung BJ Habibie kerap menyempatkan untuk menyantap kelezatan Lomie Imam Bonjol.

Kemudian mulai 1990-an, kedai Lomie Imam Bonjolpun populer dengan sebutan Lomie Habibie.

Punya Kuah Kental yang Khas

Kelezatan Lomie Imam Bonjol terkenal dengan cita rasanya yang khas dan autentik.

Lomie Imam Bonjol disajikan dengan kuah kental nan gurih dengan racikan bumbu kaldu yang pas.

Kuah kaldu ini rupanya tidak sembarangan karena dibuat dari berbagai bahan dasar berupa seafood, udang dan ebi.

Racikan kuah tersebut kemudian dicampur larutan tepung maizena sehingga kental dan kehangatannya bisa bertahan lama.

Resep ini diturunkan dari generasi ke generasi dengan kualitas rasa yang masih terjaga hingga sekarang.

Tak hanya lezat, Lomie Imam Bonjol juga disajikan dengan isian yang komplit dan melimpah.

Satu porsinya terdiri diberi aneka isian di antaranya ada pangsit rebus, bakso, ayam suir, kangkung rebus, tauge, irisan daun bawang dan bawang goreng.

Menariknya lagi kamu juga bisa memilih jenis mi ada yang helaian agak lebar dan tekstur yang lebih halus.