TRIBUNTRAVEL.COM- Lombok tidak hanya terkenal dengan sebutan pulau seribu masjid, namun juga terkenal karena pantai-pantainya yang eksotis.
Satu pantai tersebut yakni Gili Kedis yang berada di Sekotong Tengah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski ukurannya lebih kecil dibanding gili lainnya, namun panoramanya sangat indah.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Usai Diguncang Gempa, Wisata Pantai Selatan di Malang Tetap Buka
Dengan hamparan pasir putih dan birunya air laut, Gili Kedis patut masuk ke dalam daftar wisata yang harus kamu kunjungi.
Di Gili Kedis kamu juga bisa menemukan hamparan karang di dekat pulau yang dipenuhi ikan-ikan kecil.
Wisatawan bisa snorkeling dan merasakan keindahan alam bawah laut yang sangat mempesona.
Keindahan Gili Kedis memang belum terjamah banyak orang sehingga masih sangat alami.
Jenis biota laut di Gili Kedis juga lebih banyak dan beragam dibanding gili lainnya.
Untuk mencapai lokasi tersebut, ada dua opsi.
Pertama, naik kapal melalui Pelabuhan Tawun atau Pelabuhan Lembar.
Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam untuk menempuh jarak sekitar 40 kilometer.
Sebelum tiba di Gili Kedis, biasanya wisatawan akan diajak untuk berkunjung ke Gili Sudak.
Di sini, kamu bisa snorkeling terlebih dulu.
Dari Gili Sudak, perjalanan menuju Gili Kedis hanya sekira 10 menit.
Dari kejauhan, kamu bisa melihat sebuah pulau kecil berpasir putih dengan beberapa pohon di tengahnya.
Selain bermain air, kamu bisa mendirikan tenda dan camping di Gili Kedis.
Meski merupakan pulau yang tidak berpenghuni dan sangat sepi, bukan berarti yang ada di sana hanya ada pasir dan pepohonan saja.
Di Gili Kedia kamu bisa mendapatkan beberapa fasilitas sederhana seperti empat ayunan ukuran orang dewasa di area pepohonan, terdapat warung kopi atau warung jajanan, kamar mandi dengan air tawar, rumah pendopo, tempat ibadah sederhana, dan tempat duduk sederhana.
Kamu bisa mengunjungi Gili Kedis ini 24 jam.
Pada siang hari, cocok dijadikan tempat berjemur ala pulau pribadi.
Di malam hari pun juga demikian, suara ombak malam dengan kayu bakar yang perlahan habis oleh api bisa sangat nikmat di malam hari.
Tidak hanya itu, bintang-bintang di langit luas juga ikut meramaikan malam.
Biaya perahu untuk ke pulau ini bisa saja berbeda.
Ada beberapa pilihan perahu yang bisa digunakan.
Perahu bot memiliki harga sewa sebesar Rp 200 ribu pulang pergi dan perahu mesin sekira Rp 300 ribu pulang pergi.
Sedangkan tiket masuk ke Gili Kedis cukup Rp 5 ribu saja.
Harganya sendiri bisa berubah tergantung pengelola wisata.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Liburan ke Kebun Raya Indrokilo Harus Reservasi Pakai Aplikasi, Begini Caranya
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berkunjung ke Masjid Babah Alun Desari Jaksel, Masjid dengan Arsitektur Tionghoa
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Harga Terbaru Tiket Masuk, Jam Buka dan Rute Menuju Wisata Tebing Breksi Jogja
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menikmati Syahdunya Air Terjun Sumuran, di Lereng Gunung Andong Magelang
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Taman Wisata Ndayu Park Sragen untuk Liburan Akhir Pekan
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)