Pantai ini tidak ramai dan tidak terlalu luas seperti kebanyakan pantai pada umumnya.

Jadi berlibur ke Pantai Mentigi rasanya seperti sedang berada di private beach atau pantai pribadi.

Suasana semacam inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk ke Pantai Mentigi.

Suasananya sangat tenang, ombaknya tidak terlalu besar dan terasa sangat asri karena kawasannya masih ditumbui banyak pohon.

Pantai Mentigi menjadi salah satu pantai favorit wisatawan lokal untuk menghabiskan akir pekan bersama keluarga atau teman.

Menyajikan sensasi nyaman tersendiri, membuat Pantai Mentigi menjai spot piknik yang asik dengan kolega.

Menariknya lagi, pantai ini cukup aman bagi anak-anak karena memiliki ombak tenang dan pantai cukup dangkal.

Fasilitas di Pantai Mentigi tidak terlalu banyak dan pengelolaan destinasi ini juga sangat tradisional.

Meski demikian di kawasan pantai terdapat berugak (gazebo) bagi pengunjung, toilet, dan tempat basuh atau ganti baju.
Sehingga cukup aman bagi kebutuhan wisatawan untuk sekedar bersantai.

Tempat parkirnya juga tidak terlalu luas karena memang pantainya sangat berdekatan dengan jalan raya.

Meski demikian nuansa eksotis tetap kuat karena masih rimbun, sehingga kerap dijadikan untuk camping.

Selain itu, ada juga penyewaan kano bagi pengunjung yang ingin bersenang-senang di pantai.

Berlibur ke tempat ini tergolong cukup murah, yaitu cukup membayar retribusi parkir seharga Rp 2 ribu.

Kemudian jika pengunjung yang hendak mandi dan ingin bilas, hanya dikenakan biaya Rp 5 ribu.

Sedangkan jika tertarik menyewa kano bisa menambah biaya Rp 25 ribu dan Rp 10 ribu bila duduk di bergak.