Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejumlah Penerbangan di Bandara Jeddah Arab Saudi Dialihkan Akibat Aksi Militer

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Di sekitar Jeddah sudah ada pesawat flynas dan Ariana Afghan Airlines.

Pada saat penulisan, dua dari pesawat tersebut sedang berputar ke barat laut Jeddah, sementara yang ketiga tampaknya telah dialihkan ke Madinah.

Arab Saudi adalah pasar maskapai penerbangan yang kompleks dan menarik

Perang berkepanjangan antara Arab Saudi dan Houthi Yaman menambah kerumitan pasar penerbangan Arab Saudi dan maskapai penerbangan serta bandara yang menjadi bagian darinya.

Dua tahun lalu, Arab Saudi bergerak untuk membuka negara itu untuk lebih banyak pariwisata.

Pemerintah Saudi melonggarkan persyaratan visanya untuk warga negara dari 49 negara.

Arab Saudi ingin pariwisata menyumbang 10 persen dari produk domestik bruto pada akhir dekade ini.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, Arab Saudi perlu meningkatkan infrastruktur industri penerbangannya.

Dua belas bulan lalu, industri maskapai penerbangan Arab Saudi terhenti.

Bandara internasional negara itu ditutup untuk penerbangan internasional, dan penerbangan domestik dihentikan.

Biasanya, pasar penerbangan domestik Arab Saudi adalah salah satu yang tersibuk dan tumbuh paling cepat di dunia.

Penutupan sektor penerbangan domestik berlangsung hingga pertengahan 2020.

Sektor maskapai penerbangan domestik Arab Saudi telah bangkit kembali dengan relatif baik, dengan penerbangan telah diperkenalkan kembali dalam serangkaian langkah yang terkelola.

Tetapi Arab Saudi tetap tertutup untuk pelancong internasional.

Namun, itu untuk sementara akan berubah pada pertengahan Mei.

Halaman
123