Mantan Pegawai Istana Buckingham Curi Barang Senilai hingga Rp 1,9 Miliar dari Keluarga Kerajaan
Seorang mantan pegawai Istana Buckingham mengaku telah mencuri barang senilai hingga 133.534 dolar atau setara Rp 1,9 Miliar.
Barang tersebut dicuri dari kediaman kerajaan dan kemudian ia menjualnya di situs eBay.
Adamo Canto mengaku bersalah di Pengadilan Westminster Magistrates atas tiga dakwaan pencurian antara 11 November 2019 dan 7 Agustus 2020, BBC News melaporkan.
Melansir laman Travel + Leisure, Canto mencuri barang ketika dia bekerja sebagai asisten katering di rumah Ratu Elizabeth di London.
Salah satu barang yang ia curi adalah foto bertanda tangan Pangeran Harry dan Meghan serta Pangeran William dan Kate Middleton.
Total Canto menjual 37 barang curian di eBay, termasuk album foto perjamuan kenegaraan dengan foto kunjungan Presiden Donald Trump ke Inggris dan medali Companion of Bath milik Master of the Household, kepala operasional rumah tangga kerajaan.
Master of the Household saat ini, Johnstone-Burt, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada pengadilan bahwa dia menyadari medali itu hilang ketika dia diharuskan memakainya untuk Trooping the Color, perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II.
Anggota staf istana kemudian memberitahunya bahwa medali itu telah dicuri dan dijual secara online.
Barang-barang lainnya dicuri dari loker staf, gudang Duke of York, toko hadiah istana, dan toko Galeri Ratu.
Canto menghasilkan total 10.332 dolar atau setara Rp 146 juta dari barang yang dia jual secara online.
Peran mantan pegawai istana diubah untuk memasukkan lebih banyak pembersihan selama pandemi Covid-19.
Adanya perubahan peran ini membuat Canto memperoleh akses ke kantor dan area lain di istana yang seharusnya tidak diizinkan untuk dimasuki.
Canto akan dijatuhi hukuman di Pengadilan Southwark Crown di kemudian hari, menurut BBC News.
Tidak diketahui apakah Ratu Elizabeth II ada di istana saat pencurian itu terjadi.