TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang bulan Ramadan, tradisi padusan memang sudah umum dilakukan di daerah dekat sumber air.

Satu di antaranya adalah di kawasan pantai Gunungkidul.

Namun Ramadan tahun ini tradisi padusan ditiadakan untuk mencegah kerumunan.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul yang menyatakan bahwa Ramadan 2021 tidak ada gelaran atraksi saat padusan.

Hal itu dilakukan demi meminimalisir potensi kerumunan.

"H-1 puasa ini tidak ada atraksi karena masih dalam suasana pandemi COVID-19," kata Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono pada Senin (12/04/2021).

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Serunya Camping di Pantai Widodaren Gunungkidul, Bisa Nikmati Sunset dari Atas Bukit

Agar pencegahan terjadinya kerumunan lebih efektif, pihaknya sudah berkoordinasi dengan SAR Satlinmas Gunungkidul, baik di Wilayah I maupun Wilayah II.

Petugas SAR diminta untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung di pantai. Khususnya dalam kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).

Kami tidak ingin ada kluster kasus di kawasan wisata," ujar Harry.

Pengawasan tersebut juga dilakukan lantaran selama akhir pekan kemarin ada peningkatan pengunjung.

Kondisi ini terjadi mendekati Ramadan.

Harry mengungkapkan pada Sabtu (10/04/2021) tercatat ada 11.368 pengunjung.

Sedangkan Minggu (11/04/2021) kemarin naik dua kali lipat menjadi 24.846 orang.

"Biasanya saat akhir pekan rata-rata kunjungan di hari Sabtu ada 8 ribu orang dan Minggu 11 ribu. Jadi ada peningkatan," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan peningkatan pengawasan sudah dilakukan sejak akhir pekan lalu.