TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah umum bagi warga desa memelihara unggas.
Unggas menjadi binatang yang paling banyak dipelihara di antara jenis ternak lainnya.
Selain modal murah, perawatan ternak itu juga cukup mudah.
Warga umumnya melepas ayam atau unggasnya dari kandang untuk mencari pakan sendiri di alam sekitar.
Ini ternyata menjadi persoalan tersendiri bagi lingkungan.
Kotoran ayam berserak di mana-mana hingga menimbulkan pencemaran.
Bahkan, warga yang tidak memelihara ayam pun ikut kena getahnya.
Halaman rumah mereka ikut menerima limpahan kotoran ayam tetangga.
Warga selalu terbebani pekerjaan untuk membersihkan kotoran yang bercecer dimana-mana.
Tetapi pemandangan jorok akibat kotoran ayam tidak terlihat di Desa Kalimendong.
Memasuki lingkungan desa itu, tidak tampak ternak yang berkeliaran.
Yang terlihat justru aneka tanaman polibag yang menghiasi sisi jalan dan pekarangan.
Tidak tampak tembelek unggas di jalan atau halaman rumah warga.
Tetapi bukan berarti warga desa itu tidak suka memelihara unggas.
"Ayam di sini banyak banget. Cuma semua dikandangkan, " kata Heri Hermawan, tokoh masyarakat Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Wonosobo, Kamis (8/4/2021)
Baca tanpa iklan