Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Penerbangan Nonstop dan Penerbangan Langsung

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi liburan ke luar negeri dengan menggunakan pesawat terbang.

Penerbangan langsung dapat melibatkan satu atau lebih perhentian di rute tersebut.

Perhentian ini bisa untuk mengambil atau menurunkan penumpang, atau hanya berhenti teknis untuk mengisi bahan bakar.

Dalam beberapa kasus, hal itu dapat melibatkan pergantian pesawat.

Penerbangan langsung adalah bagian penting dari operasi dan pemasaran maskapai.

Sebuah maskapai penerbangan dapat mengiklankan, dan menjual, penerbangan antara dua kota membawa satu nomor penerbangan, tetapi ini tidak perlu ditawarkan sebagai penerbangan non stop tunggal.

Ini biasa terjadi di pasar penerbangan AS tetapi bisa terjadi di mana-mana.

Banyak kasus penerbangan langsung jarak pendek dan jarak jauh beroperasi hari ini.

Penerbangan langsung kini mulai dikurangi secara internasional kecuali diperlukan untuk pengisian bahan bakar teknis karena maskapai penerbangan mungkin tidak dapat menjual sektor tersebut di luar negara asalnya secara terpisah.

Misalnya Cathay Pacific menawarkan beberapa penerbangan sehari antara Hong Kong dan Singapura, semuanya membawa satu nomor penerbangan tetapi beberapa di antaranya berhenti di Bangkok dan maskapai penerbangan tersebut juga terbang dari Bangkok ke Singapura.

Banyak rute ultra-panjang mungkin melibatkan perhentian meskipun lebih banyak yang non-stop dengan pesawat yang lebih baru.

Penerbangan harian British Airways BA15 dari London ke Sydney, misalnya, melibatkan pemberhentian di Singapura, jadi itu langsung tapi tidak non-stop.

Pilih Penerbangan Langsung atau Non Stop?

Saat ini, banyak penerbangan non stop dengan rute dekat memiliki harga yang berbeda dengan penerbangan langsung.

Penerbangan Cathay Pacific, misalnya, dari Hong Kong ke Singapura tidak selalu lebih mahal untuk penerbangan non stop, tetapi lebih disukai dan patut diperhatikan saat memesan.

Dengan peningkatan penerbangan ultra-panjang, beberapa maskapai penerbangan menawarkan layanan premium non stop, seperti yang lebih umum ketika layanan tersebut dimulai pada 1950-an dan 1960-an.

Halaman
123