Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Attabad Lake, Danau di Pakistan yang Tercipta oleh Bencana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danau Attabad di Pakistan

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu berkunjung atau sedang berada di Pakistan pasti akan terpikat oleh keindahan danau ini.

Danau biru yang dikelilingi pegunungan terjal terlihat indah dan menawan.

Kamu tak akan menyadari jika keindahan danau biru ini memiliki kisah memilukan di dalamnya.

Ya, danau yang terletak di antara puncak-puncak pegunungan Karakoram di Pakistan utara ini memiliki masa lalu yang memilukan.

Bagi turis, danau ini menjadi spot foto instagramable di Pakistan.

Namun bagi penduduk lokal, danau ini menjadi bukti dari kemarahan alam.

Dilansir TribunTravel dari laman amusingplanet.com, pada Januari 2010, longsor besar yang mungkin dipicu oleh gempa bumi menghantam gunung-gunung dan mengubur desa Attabad, di Lembah Hunza, wilayah Gilgit Baltistan, sekitar 760 km jauhnya dari Islamabad.

Batuan dan tanah membendung wilayah drainase Sungai Hunza dengan cepat terisi hingga ke kedalaman maksimum dan menciptakan danau baru.

Danau baru ini menggusur sekitar enam ribu orang dan merusak lebih dari 20 km Jalan Raya Karakoram.

Jalan raya Karakoram adalah satu-satunya koneksi ke daerah terpencil ini.

Lima bulan setelah bencana, Danau Attabad meluas sekitar 21 km panjangnya.

Danau telah menjadi daya tarik besar bagi wisatawan.

Sejumlah kecil hotel dan wisma bermunculan di sekitar danau.

Berbagai kegiatan rekreasi seperti berperahu, jet ski, dan memancing terjadi di danau.

Namun bagi mereka yang terkena dampak tanah longsor, kenyataannya tidak begitu indah.

Bencana Attabad benar-benar menenggelamkan empat desa, yakni Ainabad, Shishkat, Gulmit, dan Gulkin.

Kebun apel dengan pohon-pohon berumur ratusan tahun, peninggalan Buddha, masjid, kuil, dan rumah kayu dengan pilar berukir semuanya tenggelam di danau.

Tentara mengevakuasi penduduk setempat dan memindahkan mereka sementara waktu ke lembah lain.

Dengan jalan raya yang banjir, kendaraan, penumpang, dan barang harus menyeberangi air dengan perahu kayu.

Meskipun perjalanan itu seringkali menyenangkan bagi para wisatawan, bagi pengemudi truk dan penduduk setempat, itu adalah masalah besar.

Lima tahun kemudian, Highway Karakoram dialihkan di sepanjang tepi danau, dan kehidupan orang-orang sekarang mulai kembali normal.

Baca juga: Usai Dinyatakan Hilang, 3 Pendaki yang Hilang di Gunung K2 Pakistan Dinyatakan Tewas

Baca juga: Viral di Medsos, Seni Gulat di Pakistan Mirip WWE yang Unik dan Menghibur

Baca juga: Fakta Unik Nasi Biryani, Hidangan Kaya Rempah yang Satukan Masyarakat India, Pakistan dan Bangladesh

Baca juga: Pesawat yang Membawa 107 Penumpang Jatuh di Dekat Bandara Pakistan

Baca juga: 4 Jembatan Paling Berbahaya di Dunia, Termasuk Hussaini Hanging Bridge di Pakistan

TribunTravel/Ambar Purwaningrum