Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

7 Camilan Khas Sumatera Barat untuk Takjil Buka Puasa, Cicipi Manisnya Pisang Kapik dan Puluik Manih

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pisang Kapik untuk menu takjil buka puasa

Kerupuk yang dipakai pun tak sembarangan.

Biasanya karupuak kuah menggunakan karupuak laweh (kerupuk lebar) yang terbuat dari singkong.

Karupuak laweh berbentuk tipis, lebar, dan berwarna putih.

4. Pinyaram

Jika dilihat, pinyaram mirip kue cucur yang banyak dijajakan di Jawa.

Pinyaram terbuat dari campuran tepung beras putih atau tepung beras hitam yang diberi tambahan gula aren dan santan.

Adonan tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas.

5. Puluik manih

Dalam bahasa Minang, puluik berarti ketan dan manih berarti manis.

Puluik manih sendiri merupakan camilan khas Sumatera Barat yang berbahan dasar ketan.

Ketan tersebut kemudian disajikan dengan kelapa parut yang telah dimasak bersama gula aren.

6. Kue singgang

Kue singgang atau bika merupakan kue basah khas Minang.

Kue ini terbuat dari tepung beras, tape singkong, santan kelapa, parutan kelapa muda, gula, dan sedikit garam.

Adonan kemudian dimasukkan dalam cetakan dan dipanggang di atas bara sabut kelapa.

Halaman
123