Mereka mengumpulkan permen dan kacang dalam sebuah tas jinjing yang dikenal sebagai kharyta.
Semuanya dilakukan sambil menyanyikan lagu-lagu lokal tradisional.
Di Uni Emirat Arab, perayaan ini dianggap tidak terpisahkan dari identitas nasional Emirat.
3. Seheriwalas mengumumkan sahur di India.
Selama bulan suci Ramadan, seheriwalas akan berjalan-jalan di kota pada jam-jam menjelang pagi hari.
Mereka meneriakkan nama Allah dan Nabi.
Hal itu dilakukan untuk melakukan panggilan sahur bagi umat Islam.
Praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad ini masih dilakukan di beberapa bagian Old Delhi, terutama di lingkungan dengan populasi Muslim yang tinggi.
Mereka mulai berkeliling sejak pukul 2.30 pagi dengan membawa tongkat untuk mengetuk pintu dan dinding rumah warga.
Bagi sebagian besar seheriwalas, tradisi tersebut telah diturunkan dari generasi ke generasi.
4. Berkumpul untuk bermain permainan mheibes di Irak.
Pada dini hari, beberapa generasi orang di seluruh Irak berkumpul untuk bermain mheibes tradisional.
Permainan ini melibatkan dua kelompok yang terdiri dari sekitar 40 hingga 250 pemain, yang semuanya bergiliran menyembunyikan mihbes atau cincin.
Meskipun asal muasal permainan ini tidak diketahui, permainan ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam.
5. Para muslim di Roma menampilkan musik balada di Albania.