TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Citilink sukses melakukan proving flight atau uji terbang pesawat.
Uji terbang dilakukan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga pada Kamis (1/4/2021).
Proses uji coba operasional ini guna memastikan kesiapan dan kelaikan bandar udara untuk dapat dioperasikan, dalam hal ini kaitannya dengan pengoperasian bandara baru.
Proving flight ini dilakukan bersama oleh tim yang terdiri dari personel Citilink, GMF AeroAsia, AirNav Indonesia, Angkasa Pura II, perwakilan TNI Angkatan Udara sebagai pengelola landasan Bandara Jenderal Besar Soedirman, serta Pemerintah Daerah setempat.
Dalam penerbangan tersebut, Citilink menggunakan pesawat ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QG 2256 yang lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 08.05 WIB.
Kemudian mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman pada pukul 09.10 WIB.
Pesawat kembali lepas landas dari Bandara Jenderal Besar Soedirman pada pukul 10.09 WIB dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 11.10 WIB.
Citilink menyambut positif dan mendukung rencana operasional penerbangan komersial di Bandara Jenderal Soedirman.
"Setelah proving flight ini, kami akan mempersiapkan operasional penerbangan komersial dan berkoordinasi erat dengan seluruh stakeholder. Sehingga dapat segera melakukan penerbangan komersial menuju Purbalingga. Soal harga tiket masih kita bahas," ujar Direktur Utama Citilink, Juliandra kepada Tribunjateng.com
Terutama adalah ketika Bandara Jenderal Soedirman siap melayani penerbangan komersial sesuai dengan yang sudah direncanakan pada 22 April 2021.
Juliandra menambahkan Citilink berharap agar pengoperasian penerbangan ini dapat memudahkan mobilitas masyarakat Purbalingga dan sekitarnya seperti Purwokerto, Banyumas dan Banjarnegara.
Memudahkan warga saat akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara menuju Jakarta maupun kota-kota lainnya di Indonesia.
Adapun Bandara Jenderal Besar Soedirman dibangun oleh PT Angkasa Pura II sejak 2 tahun lalu dari lahan masih berupa tanah greenfield.
Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II (Persero), Muhamad Wasid menuturkan persiapan menjelang pembukaan Bandara Jenderal Besar Soedirman untuk penerbangan komersial berjalan lancar sesuai jadwal.
"Pembangunan sisi udara (airside) Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah tuntas 100 persen," katanya.