TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tidak suka nasi goreng?
Hampir banyak orang pasti suka dengan kuliner tersebut, karena selain rasanya enak, cara bikinnya pun praktis dan mudah.
Umumnya, nasi goreng dimasak dengan diberi topping ayam, ati ampela, sosis, bakso, dan lain-lain.
Tapi berbeda jika kamu datang ke Warung Kebun Salak (WKS) yang beralamat di Jalan Srikandi, Kelurahan Grogol, Kota Salatiga, pengunjung akan menjumpai menu masakan nasi goreng dengan topping daging buah salak.
Baca juga: 5 Kuliner di Jogja Buat Buka Puasa, Ada Ketoprak Kuburan hingga Nasi Goreng Uduk
Pemilik WBS Laili Musyarofah mengatakan awal mula memiliki ide menjual menu nasi goreng salak karena sebelumnya telah ada kopi dari biji salak, kemudian cokelat salak, serta teh berbahan serbuk kulit salak.
"Jadi karena sebelumnya saya menjual serbuk kopi dari bahan biji salak yang dikeringkan terus disangrai kemudian dihaluskan banyak yang suka. Ini mencoba inovasi nasi goreng tetapi toppingnya memakai daging salak bukan ayam dan sebagainya," terangnya kepada Tribunjateng. com, Jumat (26/3/2021)
Menurut Laili, dalam pembuatan menu masakan nasi goreng salak ini tidak berbeda jauh dengan cara memasak nasi goreng pada umumnya.
Hanya saja, mengganti toping dengan daging buah salak.
Ia menambahkan, dalam proses memasak nasi goreng salak tersebut tidak dicampur menjadi satu adonan.
Melainkan, setelah nasi goreng siap dihidangkan cukup di atasnya diberi potongan daging salak.
"Per porsi untuk nasi goreng salak ini kami hargai Rp 8 ribu rupiah. Bagi pembeli yang ingin sekaligus menjajal kopi salak dihargai Rp 5 ribu," katanya
Pihaknya mengungkapkan, alasan lain menyajikan menu masakan serta minuman dengan campuran buah salak karena lokasi WKS berada di tengah-tengah kebun salak.
Dikatakannya, dalam inovasi resep masakan nasi goreng salak ini tidak sekadar semua daging buah salak dapat digunakan.
Tetapi lanjutnya, yang terbaik memakai daging buah salak jenis pondoh dengan kematangan cukup.
"Apabila kurang matang justru akan merusak cita rasa nasi gorengnya. Jadi buah salak harus sedikit manis tapi juga tidak terlalu asam. Kalau kematangan juga dagingnya rentan rusak. Bagi pembeli yang ingin mencoba WKS buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: 5 Olahan Telur Asin untuk Menu Buka Puasa dan Sahur, Bisa Dimasak Pepes hingga Nasi Goreng
Baca juga: Nasi Goreng Manunggal dan 6 Tempat Makan Nasi Goreng di Bogor untuk Makan Malam
Baca juga: 6 Warung Nasi Goreng Krengsengan Enak di Surabaya Buat Menu Buka Puasa dan Makan Malam
Baca juga: Resep Nasi Goreng Kornet untuk Menu Sahur, Praktis Dibuat dan Rasanya Enak
Baca juga: 6 Nasi Goreng Enak di Surabaya untuk Makan Malam, Mampir ke Nasi Goreng Pak Niti yang Mengenyangkan
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Menikmati Menu Nasi Goreng Salak di WKS Salatiga".