Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mana yang Lebih Sehat, Kopi Panas atau Es Kopi? Begini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minum kopi sembari menikmati keindahan alam

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu ada 2 kebiasaan orang saat minum kopi.

Ada orang yang suka menikmati kopi panas karena dapat menghangatkan tubuh.

Lainnya lebih memilih kopi dingin yang dianggap menyegarkan.

Kedua kebiasaan minum kopi ini tidak salah.

Konsumsi kopi sebenarnya cukup menyehatkan, asal dalam jumlah yang wajar dan tidak menambahkan gula.

Dikutip dari artikel yang dipublikasikan WebMD (28/8/2005) berjudul Coffee Is No. 1 Source of Antioxidants, disebutkan bahwa kopi merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik.

cara seduh kopi v60 (Gambar oleh Maja Malcer dari Pinterest)

Diketahui antioksidan sendiri merupakan zat yang bermanfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Berbicara mengenai kebiasaan minum kopi ini, muncul pertanyaan, baik kopi panas maupun kopi dingin manakah yang lebih menyehatkan untuk tubuh?

Melihat pernyatanyaan tersebut, sebuah studi yang dimuat di jurnal Scientific Reports ternyata sempat mengungkapkannya.

Dimana studi yang berjudul Acidity and Antioxidant Activity of Cold Brew Coffee tersebut mengungkap bahwa kopi panas memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik bagi tubuh ketimbang kopi dingin.

Dilansir dari artikel pada laman Health berjudul Why Hot Coffee Might Be Healthier Than Cold Brew (8/1/2020), studi yang dilakukan ilmuwan dari Thomas Jefferson University di Philadelphia itu menunjukkan bahwa kopi panas lebih menyehatkan karena punya kandungan antioksidan lebih banyak ketimbang kopi dingin.

"Dalam jumlah yang moderat, studi menunjukkan kopi bisa sangat berguna menjaga kesehatan

Kopi panas punya kandungan antioksidan lebih banyak daripada kopi dingin," kata Megan Fuller, asisten profesor bidang kimia yang menjadi anggota tim studi.

Namun, Fuller dan rekan penulis Niny Rao, PhD, profesor kimia, menulis dalam makalah mereka: "Penelitian tambahan diperlukan untuk sepenuhnya memahami kemungkinan perbedaan dalam efek kesehatan kopi sebagai fungsi suhu dan waktu pembuatan kopi."

Fuller dan Rao juga menekankan bahwa kopi dingin bukan berarti tidak memiliki antioksidan sama sekali.

Halaman
12