TRIBUNTRAVEL.COM - Dua penumpang wanita membuat keributan dengan bertengkar di dalam kabin pesawat.

Menurut laporan, insiden tersebut terjadi di sebuah pesawat American Airlines pada awal pekan ini.

Dua penumpang wanita ini bertengkar hanya karena berebut untuk turun lebih dulu.

Baca juga: Penerbangan Terpaksa Dialihkan Setelah Pria Ini Serang dan Gigit Telinga Penumpang Lain

Pertengkaran ini pun direkam dalam sebuah video dan diunggah di akun Twitter @katebytheocean0.

Dilansir dari Foxnews, Kamis (25/3/2021), dalam video tersebut terlihat kondisi kabin yang penuh dengan penumpang.

Tampak beberapa penumpang berdiri di ujung lorong dan terlihat dua orang penumpang wanita bertengkar.

"Hampir ketinggalan penerbangan lanjutan saya dengan @AmericanAir di Phoenix karena dua gadis memutuskan untuk bertengkar tentang siapa yang turun lebih dulu dari pesawat," isi tweet @katebytheocean0.

Dalam klip tersebut, beberapa penumpang terlihat berdiri di lorong, kemungkinan sedang bersiap untuk turun dari pesawat.

Rekaman perkelahian wanita sulit dilihat, tetapi teriakan dan teriakan dari kedua wanita dan penumpang yang frustrasi dapat didengar di video.

Seorang anggota kru juga terdengar melalui interkom dan berkata, "Panggilan untuk penegakan hukum, panggilan untuk penegakan hukum."

Seorang juru bicara American Airlines mengonfirmasi insiden itu dalam pernyataan yang diberikan kepada Fox News.

"American menerima laporan dugaan pertengkaran antara dua pelanggan saat menunggu untuk turun dari penerbangan 2275 dari Los Angeles (LAX) ke Phoenix (PHX)," kata juru bicara itu.

Tidak ada cedera yang dilaporkan pada penumpang atau awak akibat insiden itu, menurut maskapai tersebut.

Pekan lalu, Federal Aviation Administration (FAA) memutuskan untuk memperpanjang kebijakan tanpa toleransi bagi penumpang maskapai yang sulit diatur.

Kebijakan tersebut awalnya ditetapkan untuk berakhir pada 30 Maret, tetapi sekarang dijadwalkan untuk tetap berlaku sampai CDC dan TSA memutuskan untuk mencabut mandat masker mereka, Fox News sebelumnya melaporkan.