“Iftar in the Sky akan memberikan tradisi ribuan tahun dimensi yang benar-benar baru yang relevan dengan abad ke-21,” kata Adel Mardini, pendiri dan kepala eksekutif Jetex.
Dia menambahkan bahwa 10 persen dari semua hasil dari acara akan disumbangkan ke Dubai Cares.
“Ini adalah kontribusi yang kami banggakan,” kata Mardini.
Jetex Flight Support, yang disebut sebagai operator berbasis tetap dalam industri penerbangan, mulai beroperasi pada tahun 2005 di UEA, menyediakan logistik dan dukungan untuk pesawat pribadi.
Perusahaan ini membuka terminal pertamanya, salah satu yang terbesar di dunia dengan luas 3.000 meter persegi, di Dubai pada tahun 2009.
Saat ini, Jetex mengoperasikan 33 terminal di seluruh dunia.
Jetex mengatakan kabin pesawat akan dibersihkan secara menyeluruh menggunakan teknologi ionisasi bipolar setiap sebelum dan setelah penerbangan.
Semua tindakan pencegahan Covid-19 yang diperlukan dan aturan jarak sosial akan diberlakukan setiap saat.
Pengalaman Iftar in the Sky terbuka untuk semua penduduk maupun pengunjung UEA, dan tidak diperlukan tes PCR sebelumnya.
Baca juga: Resor Mewah Ini Akan Pulangkan Tamu dengan Jet Pribadi Jika Terinfeksi Covid-19
Baca juga: Mengintip Mewahnya Jet Pribadi Kylie Jenner yang Serba Pink
Baca juga: 6 Hal Aneh di Dunia Penerbangan, Pesan Jet Pribadi untuk Bawa Kucing
Baca juga: Wisata Safari Ini Tawarkan Pengalaman Berinteraksi dengan Simpanse dan Fasilitas Jet Pribadi
Baca juga: Hotel Mewah Ini Tawarkan Layanan Jet Pribadi Built-In, Simak Daftarnya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Berita lain soal buka puasa di sini