TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang suka mendaki gunung pasti tidak asing dengan bunga edelweis.
Bunga edelweis atau Anaphalis Javanica merupakan tumbuhan endemik yang tumbuh di daerah pegunungan di Indonesia.
Meski banyak tumbuh di gunung, bunga edelweis dilarang dipetik.
Alasannya karena bunga yang memiliki kelopak berwarna putih ini berperan penting dalam menjaga ekosistem lingkungan di sekitarnya.
Selain itu, masih ada beberapa hal tentang bunga edelweis yang harus diketahui.
Berikut 12 fakta bunga edelweis yang wajib diketahui sebelum melihatnya secara langsung di gunung.
1. Ditemukan pertama kali oleh naturalis Jerman
Edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada 1819.
Bunga ini ditemukan pertama kali di lereng Gunung Gede, Jawa Barat.
2. Disebut bunga abadi
Bunga edelweis disebut-sebut sebagai bunga abadi, karena bunga ini bisa tumbuh selama 10 tahun.
Hal ini karena edelweis memiliki hormon yang bisa mencegah kerontokan kelopak bunga.
3. Tumbuh di beberapa gunung di Indonesia
Bunga edelweis tumbuh di tanah dengan ketinggian lebih dari 2.000 mdpl.
Tak heran jika bunga berkelopak putih ini banyak ditemukan di sejumlah gunung di Indonesia.