Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Akhir Pekan

Dago Dreampark Hadirkan Wisata Kampung Dayang Sumbi, Seperti Apa Ya?

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampung Dayang Sumbi di Dago Dreampark, Bandung

TRIBUNTRAVEL.COM - Punya rencana liburan akhir pekan ke mana nih?

Kalau masih bingung mencari tujuan wisata, bagaimana jika traveling ke Bandung saja?

Kota Bandung memang terkenal dengan ragam wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Satu di antaranya adalah Dago Dreampark, destinasi yang menghadirkan wisata baru yakni Kampung Dayang Sumbi.

Gerbang bambu membentang sepanjang 50 meter, patung laki-laki gagah dan perempuan ayu seakan menyambut tamu yang datang.

Deretan rumah bergaya ethnik seakan melengkapi keindahan Kampung Dayang Sumbi di Jalan Dago Giri No 22, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Cari Wisata Alam Ramah Keluarga? Coba Kunjungi Pemandian Pondok Bambu di Sumatera Utara

Kampung Dayang Sumbi di Dago Dreampark, Bandung (tribunjabar/wildan noviansah)

Patung yang berdiri di sana berupakan representasi dari Dayang Sumbi dan Sangkuriang, yang merupakan kisah legendaris yang ada di tanah Sunda.

Sangkuriang jatuh cinta kepada Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibunya sendri.

Hingga terciptanya Gunung Tangkubanparahu sebagai bentuk amarah dari Sangkuriang karena cintanya ditolak.

Di tempat itu terdapat Kampung Sunda yang sangat mirip dengan Kampung Adat Naga di Tasikmalaya.

Kampung inilah yang diberi nama Ethnic Village atau Kampung Dayang Sumbi.

Kampung Dayang Sumbi merupakan satu destinasi wisata di dalam obyek wisata Dago Dreampark.

Menurut Konten Creator Dago Dreampark, Detrik, wisata Kampung Dayang Sumbi dibangun dengan tujuan memberi edukasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui Kampung Naga

“Jadi bangunan ini dibangun untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang Kampung Naga di Tasikmalaya, dari pada harus jauh kesana, disini kita sediakan miniaturnya,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (24/2/2021).

Di dalam wisata tersebut, terdapat 20 bangunan rumah yang berdiri kokoh dengan arsitektur dan suasana yang mirip dengan bangunan rumah di Kampung Adat Naga lengkap dengan pepohonan rindang, suasana sunyi dan jauh dari kebisingan.

Halaman
12