Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Perusahaan Kapal Pesiar Ini Tawarkan Pelayaran Tanpa Tujuan Bagi Penumpang yang Sudah Divaksinasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MS Britannia, kapal pesiar milik perushaan P&O Cruise.

TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaan kapal pesiar P&O Cruises menawarkan pelayaran tanpa tujuan pada musim panas ini.

Namun, perjalanan kapal pesiar tersebut hanya diperuntukkan bagi penduduk Inggris yang sudah divaksinasi penuh.

Melansir dari The National, P&O Cruises diketahui telah berhenti beroperasi selama lebih dari setahun akibat pandemi.

Kini, perusahaan itu berencana untuk kembali berlayar dengan menawarkan perjalanan singkat kepada penumpang di sekitar pantai Inggris.

Seluruh penumpang harus membuktikan bahwa mereka telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 sebelum diizinkan naik kapal.

Karena pembatasan akibat pandemi mencegah kapal untuk berhenti di sebagian besar pelabuhan, penumpang akan tetap di kapal, dengan program makan dan hiburan di atas kapal berjalan seperti biasa.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Diterjang Angin Puting Beliung, Kapal Rombongan Pemancing di Banten Terbalik

Britannia, kapal pesiar milik perusahan P&O Cruises. (Flickr/ Thank You (20,5 millions+) views)

Kapal pesiar Britannia akan berangkat dari Southampton dan menyusuri sepanjang pantai selatan Inggris selama 3 atau 4 hari.

Sedangkan kapal pesiar Iona akan melakukan perjalanan dari Southampton ke Skotlandia selama 7 hari.

Pelayaran yang dijadwalkan berangkat pada 27 Juni 2021 ini akan menjadi pelayaran pertama kapal P&O Cruises dari Southampton dalam 16 bulan terakhir.

Kelompok karnaval, yang memiliki jalur pelayaran, belum mengkonfirmasi bukti vaksinasi yang diperlukan.

Carnival Group, induk perusahaan dari P&O Cruises yang memiliki jalur pelayaran, belum mengonfirmasi bukti vaksinasi yang diperlukan.

Penumpang juga wajib memiliki asuransi perjalanan yang harus mencakup pertanggungan medis dan pemulangan, serta biaya pengobatan untuk infeksi Covid-19.

Penumpang dan kru diharapkan untuk menghormati aturan jarak sosial dan mengenakan masker.

Nantinya juga ada jadwal pembersihan yang ditingkatkan, sementara makanan prasmanan akan disajikan oleh staf.

Jika ada yang dinyatakan positif di kapal, mereka akan diisolasi dan dikarantina.

Halaman
12