Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Deretan Kuliner Tradisional Khas Solo ini Sudah Mulai Langka, Pernah Coba yang Mana?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tahok merupakan kuliner tradisional khas Solo yang mulai langka

Biasanya tahok disajikan bersama kuah jahe sehingg akan memberikan sensasi hangat saat meminumnya.

3. Cabuk Rambak

Sesia namanya, kuliner tradisional khas Solo ini merupakan sajian kerupuk rambak yang diberi bumbu cabuk.

Cabuk yang dimaksud adalah saus kental yang bahan utamanya berasal dari wijen.

Sedangkan rambak sendiri merupakan jenis kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.

Biasanya cabuk rambak dihidangkan menggunakan alasa daun pisang dan diberi tambahan berupa irisan ketupat atau lontong.

4. Putu Bumbung

Putu Bumbung ada sebutan untuk kue putu khas Solo yang keberadaannya sudah mulai langka.

Sama seperti kue putu pada umumnya, Putu Bumbung dibuat menggunakan tepung beras serutan kelapa, dan gula merah.

Uniknya, cara memasak putu bumbung harus dimasukkan ke dalam wadan cetakan bambu yang dikenal dengan nama bumbung.

Bumbung yang sudah diisi adonan putu selanjutnya dipanaskan dan dimasak dengan uap air panas.

5. Opak Angin

Sesua namanya jajanan tradisional khas Solo ini merupakan camilan yang mirip dengan kerupuk.

Berbeda dengan opak yang biasa dibuat dari singkong, opak khas Solo ini justru bahan utamanya adalah ketan dan gula jawa.

Ketan tersebut harus diolah secara tradisional dengan cara ditumbuk menggunakan lesung.

Halaman
123