Hal ini dapat dilihat istilah ngabuburit pada zaman sekarang yang hanya dikaitkan dengan kegiatan saat Ramadan.
Padahal jika melihat unsur sejarah, dan asal-usulnya, aktivitas ngabuburit pada masyarakat Sunda justru lebih luas.
Meskipun begitu, di era modern ngabuburit kerap digunakan untuk berbagai kegiatan unik dan positif.
Tidak hanya sekedar untuk jalan-jalan dan berburu takjil, waktu ngabuburit juga dimanfaatkan untuk kegiatan religius.
Kegiatan tersebut di antaranya seperti pengajian, pesantren kilat, aktifitas sosial dan lain sebagainya.
Tradisi Ngabuburit di Berbagai Daerah di Indonesia, Nonton Kereta Api hingga Balap Perahu Layar
Ngabuburit menjadi tradisi masyarakat Indonesia dalam menanti waktu buka puasa selama bulan Ramadan.
Ngabuburit biasanya dilakukan sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba dan menyiapkan takjil buka puasa.
Sejumlah wilayah di Indonesia ini memiliki cara yang unik untuk ngabuburit selama bulan puasa.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 5 tradisi ngabuburit unik di Indonesia:
1. Menonton kereta api
Melihat kereta api yang melintas mungkin menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan orang.
Namun, kegiatan tersebut merupakan cara unik warga Madiun untuk ngabuburit.
Menjelang sore hari, banyak para warga menonton kereta api yang melintas di sepanjang rel kereta api Madiun.
2. Panjat tebing